INTEGRASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PADA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS LINGKUNGAN DI SEKOLAH-SEKOLAH WILAYAH PERKEBUNAN KOPI KALIBARU
Abstract
Sulitnya akses menuju wilayah perkebunan Kalibaru serta mayoritas masyarakat adalah sebagai buruh dengan tingkat kesejahteraan yang rendah menjadi tantangan tersendiri bagi pemerataan kualitas pendidikan. Pembelajaran menggunakan lingkungan sebagai sumber dan objek belajar dapat menjadi solusi yang dapat mengarahkan siswa pada upaya mengaitkan pelajaran akademis dengan konteks kehidupan nyata. Berdasarkan hasil penelitian pada tahun pertama ditemukan bahwa nilai-nilai kearifan lokal yang berkembang di wilayah perkebunan Kalibaru antara lain budaya gotong royong yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam permainan anakanak (bentengan), pelestarian budaya seni hadrah, serta pemanfaatan tanaman maupun hewan baik sebagai pangan, obat, simbol dan kebutuhan- kebutuhan lain dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya untuk melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang berkembang di masyarakat perkebunan Kalibaru maka dilakukan pembuatan bahan ajar yang mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal pada pembelajaran IPA. Pada penelitian tahun kedua dilakukan uji coba implementasi dan menganalisis pengaruhnya terhadap motivasi dan hasil belajar siswa yang dilakukan di sekolah binaan yaitu SMPN 3 kalibaru dan SMPN 4 Kalibaru melalui kegiatan quasi eksperimen. Hasil implementasi bahan ajar yang mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal pada pembelajaran IPA menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap motivasi dan hasil belajar siswa dengan taraf signifikansi 0,00.
Collections
- LRR-Hibah Bersaing [348]