PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP FASILITAS PUBLIK (Studi Kasus Penggunaan Trotoar di Jalan Jawa dan Jalan Kalimantan Kabupaten Jember)
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian survei dengan metode deskriptif yang bersifat
studi kasus. Deskripsi penelitian ini memfokuskan pada persepsi masyarakat tentang
penggunaan fasilitas publik trotoar. Tempat penelitian ini berlokasi di Jalan Jawa dan
Jalan Kalimantan Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Dalam penelitian ini
waktu penelitian dilakukan secara berkelanjutan. Populasi dalam penelitiannya ini
adalah volume pejalan kaki dikawasan Jalan Jawa dan Jalan Kalimantan yang
berjumlah 127 orang dengan rincican 79 orang di Jalan Kalimantan dan 48 orang di
Jalan Jawa. Penentuan Sampel peneliti lakukan dengan menggunakan tabel Cohen
Manion dan Morrison. Dengan jumlah populasi 127 orang peneliti memilih Taraf
Keyakinan (Confidence level) 90% dan Interval Keyakinan (alpha) 0,1 sehingga
didapatkan jumlah sampel yaitu 83 orang. Secara operasional, variabel persepsi
masyarakat diambil dari indikator persepsi yang dikemukakan oleh Robin, Bimo dan
Hamka yang selanjutnya peneliti sederhanakan menjadi 3 poin yaitu penerimaan,
pemahaman dan penilaian.
Hasil survei frekuensi trotoar oleh pejalan kaki menyatakan Jarang 92%,
Sering 6% dan Baru Sekali 2%. Hasil survei kondisi trotoar menyatakan Kurang Baik
67% dan Cukup Baik 33%. Hasil survei kenyamanan trotoar menyatakan Kurang
Nyaman 80% dan Sama Sekali Tidak Nyaman 20%. Hasil survei keperluan penataan
trotoar menyatakan Ya 98% dan Tidak Tahu 2%. Hasil survei pemahaman trotoar
adalah hak pejalan kaki menyatakan Ya 96% dan Tidak Tahu 4%. Hasil survei
kebolehan Pedagang Kaki Lima menempati trotoar menyatakan Tidak Boleh 96%
dan Ragu-ragu 4%. Hasil survei kepedulian pemerintah terhadap trotoar meyatakan
Tidak 51%, Tidak Tahu 47% dan Ya 2%. Hasil survei ketegasan pemerintah terhadap
trotoar menyatakan Ya 81% dan Tidak 19%. Hasil survei kesadaran masyarakat
pengguna trotoar menyatakan Ya 98% dan Tidak Tahu 2%.