DESAIN ANALISIS INJEKSI BATCH UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI ETANOL MENGGUNAKAN SENSOR SEMIKONDUKTOR OKSIDA LOGAM
Abstract
Produk-produk etanol atau lebih dikenal dengan nama pasar alhokol saat ini
mudah sekali ditemukan di pasaran dengan berbagai jenis, penggunaan, dan merek.
Adanya berbagai macam produk yang mengandung etanol tersebut, maka perlu
adanya kontrol dari masyarakat apabila ada produk yang dikhawatirkan
mengandung etanol atau kadar/konsentrasi etanolnya melebihi kadar yang tertera.
Dalam perkembangannya, ada beberapa cara untuk mengukur
kadar/konsentrasi etanol diantaranya yaitu analisis menggunakan Gas
Chromatography (GC) yang dapat mengukur kadar etanol dengan cepat tetapi
peralatannya cukup mahal dan hanya bisa dilakukan di laboratorium tertentu.
Analisis etanol selanjutnya dapat dilakukan menggunakan High Performance
Liquid Chromatography (HPLC), metode berat jenis menggunakan piknometer dan
metode menggunakan hidrometer alkohol dengan biaya lebih rendah, namun
membutuhkan waktu lebih lama daripada menggunakan GC.
Dari beberapa macam analisa etanol tersebut, masih belum didapatkan
metode analisa etanol yang cepat, murah, dan mudah dilakukan. Berdasarkan
permasalahan ini, desain analisis Batch Injection Analysis (BIA) untuk penentuan
konsentrasi etanol menggunakan sensor semikonduktor oksida logam ini dapat
menentukan konsentrasi etanol sampel dalam waktu yang relatif singkat dan hasil
yang mendekati akurat.
Desain sistem BIA ini terdiri dari pompa syringe yang berfungsi sebagai
pengalir etanol ke dalam batch, sedangkan pompa stepper digunakan untuk
mengalirkan air yang berfungsi sebagai pelarut etanol atau sampel dari penampung
air ke dalam batch. Sensor suhu berfungsi sebagai pengukur suhu larutan di dalam
batch, sedangkan pengaduk berfungsi sebagai pengaduk larutan agar menjadi
homogen. Mula-mula pelarut dan etanol/sampel dialirkan ke dalam batch berturutturut
menggunakan pompa syringe dan stepper, lalu pengaduk akan bekerja secara
otomatis untuk menghomogenkan larutan. Saat pengaduk aktif, maka sensor suhu
juga aktif untuk mengukur suhu didalam batch. Ketika suhu di dalam batch sesuai
yang diinginkan, maka secara otomatis sensor etanol mendeteksi uap etanol di
dalam batch untuk mengukur kadar etanolnya.
Data output yang terukur oleh sensor disimpan dan diolah oleh komputer.
Semua komponen yang terdapat di dalam sistem BIA terhubung oleh komputer
melalui alat yang bernama arduino. Arduino berfungsi sebagai mikrokontroler
sebagai penghubung alat dalam sistem BIA ini agar bisa dikontrol oleh komputer.
Relay sendiri berfungsi sebagai saklar.
Berdasarkan penelitian didapatkan karakteristik pengukuran: Karakteristik
pengukuran: Limit deteksi diperoleh 0,031%, Sensitifitas didapatkan 0,6732 log
ohm/dekade. Presisi diperoleh dengan nilai Kv rata-rata 3,335%. Hasil pengujian
sampel yang berupa sampel bir bintang dan anggur kolesom memberikan nilai
akurasi berturut-turut sebesar 91,063% dan 117%.