HUBUNGAN ANTARA RAGAM BAHASA PADA PEMBELAJARAN DENGAN PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI YAYASAN ALBAITUL AMIN JAMBUAN KELURAHAN ANTIROGO KABUPATEN JEMBER
Abstract
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang berbeda-beda yang disebabkan
karena berbagai faktor yang terdapat dalam masyarakat, seperti usia, pendidikan,
agama, bidang kegiatan dan profesi, latar belakang, budaya, daerah, dan sebagainya.
Dengan kata lain, melaksanakan suatu program keaksaraan fungsional pada suatu
daerah akan tergantung pada kejelian penyelenggara dalam hal mengetahui tentang
kondisi lingkungan yang ada di lingkungan sekitar. Program keaksaraan fungsional
adalah suatu upaya dimana terdapat sekelompok orang atau manusia yang
mempunyai keterbatasan dalam hal melek aksara. Berdasarkan studi pendahuluan
maka rumusan masalah yang diajukan yaitu adakah hubungan antara ragam Bahasa
pada pembelajaran dengan program keakasaraan fungsional di Yayasan Al-Baitul
Amin Jambuan Kelurahan Antirogo Kabupaten Jember ? Sehingga tujuan dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara ragam bahasa pada
pembelajaran dengan program keakasaraan fungsional di Yayasan Al-Baitul Amin
Jambuan Kelurahan Antirogo Kabupaten Jember. Manfaat Teoritis dalam penelitian
ini menambah wacana informasi bagi pengembangan penelitian dibidang sosial dan
pendidikan; Adapun manfaat praktis adalah sebagai bahan pertimbangan untuk
penyelenggara atau pengelola Yayasan Al-Baitul Amin Jambuan Kabupaten Jember.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan
kuantitatif, dan responden yang berjumlah 15 orang yang diambil dengan
menggunakan teknik populasi. Tempat penelitian di Jl. Merpati Indah
RT.02/RW.011, Lingkungan Jambuan Kelurahan Antirogo Kabupaten Jember
menggunakan metode purposive area. Metode pengumpulan data menggunakan
angket (kuisioner) dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
korelasi Tata Jenjang yang dihitung secara manual.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat hubungan antara ragam
bahasa pada pembelajaran dengan program keaksaraan fungsional Yayasan Al-Baitul
Jambuan Kelurahan Antirogo Kabupaten Jember yaitu sebesar 0,946 sebagai r hitung.
Nilai ini lebih besar dari pada r tabel untuk N=15 dengan tingkat taraf kepercayaan
95% yaitu sebesar 0,506, sehingga hasil yang diperoleh signifikan yaitu Ha diterima.
Berdasarkan dari hasil pengolahan data yang dipeoleh dari lapangan, dapat diketahui
bahwa Bahasa Nasional memberikan sumbangsih terhadap membaca sebesar 0,871.
Selanjutnya dari hasil perhitungan Bahasa Nasional dengan menulis sebesar 0,938.
Berikutnya dari hasil perhitungan Bahasa Nasional dengan berhitung sebesar 0,904.
Berdasarkan dari hasil pengolahan data yang dipeoleh dari lapangan dapat diketahui
bahwa Bahasa Daerah memberikan sumbangsih terhadap membaca sebesar 0,808.
Selanjutnya dari hasil perhitungan Bahasa Daerah dengan menulis sebesar 0,757.
Berikutnya dari hasil perhitungan Bahasa Daerah dengan berhitung sebesar 0,845.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang tergolong
sangat tinggi antara ragam Bahasa dengan program keaksaraan fungsional di Yayasan
Al-Baitul Amin Jambuan Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil penelitian maka,
saran yang diberikan bagi warga belajar, hendaknya warga belajar agar
memanfaatkan ilmu yang telah didapatkan setelah mengikuti pembelajaran
keaksaraan fungsional serta bagaimana cara mengimplementasikan hasil belajar
dalam kehidupan sehari-hari; Bagi Pengelola Yayasan Al-Baitul Amin Jambuan,
mempertahankan dan meningkatkan kualitas warga belajar, sehingga mendapatkan
keluaran yang bebas dari buta aksara dan dapat meningkatkan kualitas hidup warga
belajar; Bagi peneliti selanjutnya, dapat mengambil poin-poin penting dari hasil
penelitian ini, yang dapat dimanfaatkan bagi keperluan penelitian selanjutnya maupun
untuk menambah referensi tentang ragam bahasa dan program keaksaraan fungsional.