Show simple item record

dc.contributor.advisorYeni Maulidah Muflihah
dc.contributor.advisorIka Oktaviana
dc.contributor.authorKartikawati, Linda
dc.date.accessioned2017-01-18T04:18:32Z
dc.date.available2017-01-18T04:18:32Z
dc.date.issued2017-01-18
dc.identifier.nim111810301026
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78848
dc.description.abstractPemanfaatan tembakau selama ini terfokus pada daun tembakau. Bagian lain dari tembakau seperti batang tembakau belum banyak dimanfaatkan. Jumlahnya yang melimpah berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, salah satunya yaitu digunakan sebagai pestisida, karena di dalam batang tembakau terdapat adanya nikotin. Kandungan nikotin dalam batang tembakau bersifat racun terhadap serangga. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis nikotin pada batang tembakau untuk mengetahui kadarnya. Metode Kromatografi Lapis Tipis – Densitometri merupakan salah satu metode analisis kadar nikotin pada batang tembakau yang dapat digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif dalam jangka waktu yang relatif singkat serta lebih mudah diaplikasikan dibandingkan metode GC dan KCKT. Komposisi eluen merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pemisahan dalam metode KLT, sehingga perlu dilakukan optimasi komposisi eluen. Eluen yang digunakan dalam proses optimasi yaitu campuran metanol : kloroform dengan perbandingan volume 1:4; 2:3; 1:1, campuran diklorometana : metanol dengan perbandingan volume 1:4; 2:3; 1:1, dan etil asetat : n-heksana dengan perbandingan volume 1:4; dan 2:3. Eluen metanol : kloroform (1:1) merupakan eluen yang menghasilkan pemisahan paling baik karena memiliki nilai Rf 0,6510 serta nilai standar deviasi paling kecil yaitu 0,0068. Validasi metode analisis Kromatografi Lapis Tipis − Densitometri perlu dilakukan untuk memastikan atau mengkonfirmasi bahwa metode tersebut cocok untuk diterapkan sebagai metode analisis kadar nikotin pada batang tembakau.Berdasarkan hasil pengujian terhadap parameter - parameter validasi yang meliputi linieritas, LOD (limit of detection), LOQ (limit of quantitation), keseksamaan (precision), dan kecermatan (accuracy). Metode KLT – Densitometri untuk penentuan kadar nikotin pada batang tembakau dikatakan valid karena memenuhi persyaratan uji validitas yaitu uji linier dengan nilai r = 0,998 ; LOD dan LOQ dengan nilai 66,72 ng dan 222,4 ng; presisi dengan nilai 36,28 %; dan akurasi dengan nilai 80 % - 100 %. Kadar nikotin yang diperoleh dari sampel batang tembakau sebesar 0,015 ± 0,001 %.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMetode Kromatografi Lapis Tipis – Densitometrien_US
dc.subjectNikotinen_US
dc.subjectTembakauen_US
dc.titleMETODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS-DENSITOMETRI UNTUK PENENTUAN KADAR NIKOTIN PADA BATANG TEMBAKAU (Nicotiana tabaccum L.)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record