MODAL SOSIAL PETANI DAN BLANDANG DALAM PEMASARAN TEMBAKAU KASTURI DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Melakukan usaha tani tembakau merupakan salah satu cara agar mendapatkan keuntungan yang besar. Namun, tidak semua pelaku usaha tani tembakau hanya mementingkan keuntungan semata. Petani-petani yang ada di Kabupaten Jember banyak menggunakan sistem modal sosial dalam pemasaran tembakau. Penelitian ini mengangkat bagaimana modal sosial menjadi sangat penting dan berperan sangat besar dalam pemasaran tembakau di Kabupaten Jember. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan modal sosial apa saja yang ada dalam pemasaran tembakau di Kabupaten Jember karena modal sosial dianggap berperan sangat penting dalam pemasaran tembakau. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di Desa Bedadung dan Desa Pakusari Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember. Teknik penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dipakai antara lain observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pemasaran tembakau kasturi unsur modal sosial sangat berperan penting. Hubungan yang terjalin antara petani dan blandang dalam waktu relatif lama dapat menciptakan suatu jaringan sosial. Jaringan sosial tersebut akan memunculkan suatu kondisi dimana petani dan blandang saling memberikan rasa kepercayaan yang tinggi. Selain itu, dalam jaringan tersebut terdapat suatu norma yang diharapkan dapat dipatuhi dan diikuti serta munculnya hubungan timbal balik disetiap pelaku pemasaran tembakau.