Show simple item record

dc.contributor.authorSepti Nuraini Putri
dc.date.accessioned2017-01-16T01:16:24Z
dc.date.available2017-01-16T01:16:24Z
dc.date.issued2017-01-16
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78591
dc.descriptionKEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS HUKUM 2016en_US
dc.description.abstractHak Asasi Manusia merupakan seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan yang maha kuasa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Adanya Hak Asasi Manusia membuat setiap orang bebas bertindak, walaupun kebebasan tersebut dibatasi oleh hak manusia lain.disamping itu Hak Asasi Manusia melindungi setiap orang tanpa ada pembeda maupun diskriminasi hukum, termasuk juga tanpa membedakan gender baik laki-laki maupun perempuan. Hak Asasi Perempuan menjadi bagian dari penegakan Hak Asasi Manusia. Dengan adanya Hak Asasi Perempuan di Indonesia, membuat setiap perempuan memiliki hak dalam berbagai hal termasuk dalam pemerintahan. Keterlibatan perempuan dalam pemerintahan terkait dengan keterlibatan perempuan dalam bidang eksekutif dan legislatif diindikasikan dengan keterlibatan perempuan dalam Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan dalam keanggotaan menteri Republik Indonesia. Meskipun selama era reformasi dinamika jumlah anggota perempuan dalam Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sedikit mengalami penurunan bila dibanding dengan jumlah anggota meteri perempuan. Padahal keterlibatan perempuan dalam pemerintahan telah mendapatkan perhatian dari pemerintah dengan telah ditetapkannya beberapa peraturan perundang-undangan terkait dengan hal tersebut. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengambil judul “Dinamika Keterlibatan Perempuan Dalam Pemerintahan pada era Reformasi”.Selanjurtnya dapat dirumuskan suatu permasalahan yakni : Pertama, jaminan hokum terhadap keterlibatan perempuan dalam pemerintahan pada era reformasi. Kedua, solusi yang dapat diberikan berkaitan dengan keterlibatan perempuan dalam pemerintahan pada era reformasien_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectHUKUMen_US
dc.title“DINAMIKA KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM PEMERINTAHAN PADA ERA REFORMASI”en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record