PENGARUH FRAKSI HEKSAN EKSTRAK RIMPANG DRINGO (Acorus calamus) PADA SERANGAN HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (Hypothenemus hampei) DI PERKEBUNAN KOPI RAKYAT DESA SIDOMULYO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER
Abstract
Hasil pengamatan menunjukkan buah kopi yang tergerek oleh H. hampei pada kelompok kontrol berkisar dari 117 – 191 buah. Jumlah buah kopi yang terserang meningkat pada hari ke 7 setelah penyemprotan dan menurun pada hari ke 14 hingga 28 setelah penyemprotan. Persentase buah kopi yang tergerek pada kelompok kontrol tidak melebihi 3%. Hasil pengamatan buah kopi di kelompok fraksi heksan menunjukkan sebanyak 53 – 111 buah kopi tergerek oleh H. hampei. Persentase buah kopi yang tergerek tidak melebihi 2%. Hasil analisis Uji Friedman (α = 5%) menunjukkan nilai rata-rata tiap kelompok waktu pengamatan berbeda, sehingga pemberian fraksi heksan memberikan pengaruh dalam persentase serangan H. hampei terhadap buah kopi di kelompok heksan.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah berdasarkan Analisis Uji Friedman (α = 5%) pada persentase buah tergerek oleh H. hampei menunjukkan bahwa pemberian fraksi heksan ekstrak rimpang A. calamus mempengaruhi serangan H. hampei terhadap buah kopi selama hari ke 7 hingga hari ke 28 setelah aplikasi.