Perhitungan Persediaan Obat dengan Metode Economic Order Quantity dan Reorder Point di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Paru Jember (Calculation of Drug Inventory Based on the Economic Order Quantity and Reorder Point at the Department of Pharmacy, Jember Lung Hospital)
Abstract
Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) merupakan bagian penting dari pelayanan kesehatan. Instalasi Farmasi
memberikan konstribusi yang besar terhadap keuangan rumah sakit sehingga memerlukan pengendalian persediaan
yang cermat dan penuh tanggung jawab. Permasalahan yang terjadi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Paru Jember
adalah belum dilakukannya pengendalian persediaan secara efisien. Data laporan rekapitulasi stok barang tahun
2015 menunjukkan terdapat obat expired date sebesar 92 (10%) dari jumlah obat keseluruhan dan diketahui terdapat
65 (7%) jenis obat stok mati. Selain itu total pengeluaran obat lebih besar dari anggaran obat dengan selisih sebesar
Rp. 621.437.083,00 Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengendalian persediaan di Instalasi
Farmasi Rumah Sakit Paru Jember dengan metode EOQ dan ROP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis obat dengan kelas terapi obat saluran nafas memiliki nilai EOQ terbesar
yaitu 25% (4.577 obat). Demikian pula pada hasil perhitungan ROP menunjukkan bahwa jenis obat dengan kelas
terapi obat saluran nafas memiliki nilai ROP terbanyak yaitu 44% (8.325 obat). Perhitungan EOQ dan ROP
berbanding lurus dengan permintaan, maka semakin besar permintaan maka nilai EOQ dan ROP juga akan semakin
besar.
Collections
- SRA-Medical [429]