PENGEMBANGAN MOTIF BATIK YOGYAKARTA DENGAN BEBERAPA MOTIF GEOMETRI FRAKTAL
Abstract
Pengembangan motif batik Yogyakarta dengan cara menggabungkan batik
geometri fraktal dengan batik Yogyakarta. Proses pembuatan desain batik
dilakukan dengan menggunakan software Matlab dengan memanfaatkan
transformasi geometri diantaranya adalah refleksi, rotasi, dilatasi, dan translasi.
Terdapat tiga tahapan dalam mengembangkan motif batik Yogyakarta dengan
motif batik geometri fraktal. Pertama, membangkitan batik Yogyakarta
menggunakan penggabungan kurva-kurva bezier dengan bantuan program Matlab.
Kedua, membangkitan batik geometri fraktal menggunakan algoritma-algoritma
pembangkitan geometri fraktal dan dengan transformasi geometri. Ketiga,
menggabungan motif batik Yogyakarta dengan motif batik geometri fraktal.
Penggabungan batik geometri fraktal dengan batik Yogyakarta
menghasilkan 12 motif, masing-masing adalah batik ceplok grompol dengan
segitiga Sierpinski, batik ceplok grompol dengan kurva Koch Snowflake, batik
ceplok grompol dengan kurva naga, batik ceplok grompol dengan kurva Hilbert,
batik kawung dengan segitiga Sierpinski, batik kawung dengan kurva Koch
Snowflake, batik kawung dengan kurva naga, batik kawung dengan kurva Hilbert,
batik parang dengan segitiga sierpinski, batik parang dengan kurva Koch
Snowflake, batik parang dengan kurva naga, dan batik parang dengan kurva
Hilbert. Pembuatan motif batik geometri fraktal disesuaikan dengan motif batik
Yogyakarta yang akan digabungkan dengan motif batik geometri.