INVESTIGASI ZONA-ZONA AKUIFER DI DAERAH BABAN KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEISMIK REFRAKSI
Abstract
Penelitian dilakukan di daerah Baban Kecamatan Silo Kabupaten Jember
dengan menggunakan 4 lintasan yang berbentuk azimut dengan panjang lintasan
adalah 20 meter, jarak antar lintasan adalah 1 meter. Jarak sumber getar dengan
geophone yang pertama adalah 2 meter. Perekaman dilakukan oleh 3 geophone dalam
satu garis lurus dengan sumber getar. Geophone tersebut akan selalu berpindah pada
titik-titik yang telah ditentukan sepanjang lintasan 20 meter. Pengambilan data
masing-masing lintasan menggunakan cara forward dan backward dengan
pengulangan sebanyak dua kali untuk tiap lintasan.
Data yang diperoleh dari survei seismik refraksi adalah waktu tempuh
penjalaran gelombang dari sumber getar ke setiap geophone yang disebut travel time.
Didapatkan 2 kurva travel time yaitu untuk metode forward dan backward pada tiap
lintasan. Kurva tersebut memiliki tiga elemen yang menunjukkan slope untuk
mencari nilai kecepatan gelombang serta kedalaman tiap-tiap lapisan tanah dimana
tiap lintasan diperoleh tiga lapisan bawah permukaan dengan jenis material yang
berbeda-beda. Dari data penelitian didapatkan lapisan pertama tiap lintasan tersusun
atas tanah, pasir, pasir dan kerikil. Pada lapisan kedua tersusun atas pasir, pasir dan
kerikil dekat permukaan dan tanah liat, sedangkan pada lapisan ketiga memiliki jenis
material yang hampir sama dengan lapisan kedua. Pada lintasan keempat terdeteksi
adanya potensi akuifer atau air tanah dengan nilai kecepatan gelombang seismik yang
diperoleh berkisar antara 1373,75 m/s hingga 1635,43 m/s dengan kedalaman 16,84
m hingga 17,48 m. Besarnya nilai kecepatan gelombang dipengaruhi oleh material
yang ada di bawah permukaan bumi.