PENGARUH KOMPOSISI MEDIA BUATAN PADAT IN-VITRO TERHADAP PEMBIAKAN MASAL NEMATODA Entomotogen Heterorhabditis indicus ISOLAT LOKAL
Abstract
Penggunaan pestisida dalam mengendalikan serangga hama pada tanaman pertanian memberi dampak negatif bagi lingkungan serta manusia sehingga pemanfaatan nematoda entomopatogen sebagai biopestisida diharapkan dapat mengurangi penggunaan pestisida. Untuk menyediakan biopestisida nematoda entomopatogen, membutuhkan formulasi media yang efisien dan ekonomis. Nematoda entomopatogen H. indicus isolat lokal (ngadas) dapat dikeinbangbiakkan secara monoxenic dengan bakteri simbion P. luminescens pada media padat agar maupun spon. Hasil tertinggi sebesar 275445.09 nematoda dihasilkan dari media formula Resep 1 dengan lama inkubasi 21 hari sedangkan formula Resep 3, Resep 4 dan Resep 5 berturut-turut sebanyak 36324.43, 76186.4, dan 59676.67 nematoda dengan lama inkubasi 14 hari untuk Resep 3 dan Resep 5 serta 10 hari untuk Resep 4. Biaya terendah untuk menghasilkan satu j uta nematoda dicapai oleh media formula Resep 4 sebesar Rp 54,08 sen pergram media. Hasil uji patogenisitas menunjukkan basil yang tidak berbeda nyata (DMRT 5%) terhadap nematoda hasil pembiakkan masal pada media Resep 1, Resep 3, Resep 4 dan Resep 5.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]