Pengembangan Industri Pangan Berbasis Koro Pedang Di Pondok Pesantren RR. Sunan Ampel Jember
Date
2016-10-04Author
Nafi, Ahmad, S.TP., M.P.
Fauziah, Riska Rian, S.Pt., M.Sc., M.P.
Metadata
Show full item recordAbstract
Koro pedang (Canavalia ensiformis L.) merupakan salah satu komoditas
pertanian yang memiliki potensi besar sebagai alternatif bahan pangan pokok
berbasis bahan lokal. Saat ini harga jual koro pedang relatif lebih murah daripada
kedelai. Hal ini mampu menjadi solusi terhadap krisis pemenuhan komponen gizi
khususnya protein nabati berasal dari kedelai. Teknologi pengolahan berperan sebagai media untuk memperbaiki karakteristik dan menhilangkan senyawa toksik koro pedang sehingga dapat diolah menjadi produk pangan yang layak dikonsumsi dan aman. Selain sebagai new
food ingredient, koro – koroan telah dikembangkan sebagai pangan fungsional.
Koro-koroan memiliki nilai indeks glisemik yang rendah, yaitu berkisar antara
39,71 sampai 44,05. Hasil uji lanjut menunjukkan bahwa tepung koro – koroan
menunjukkan sifat hipoglisemik dengan kemampuan menurunkan kadar gula darah
sebesar ±21,89% dalam 4 minggu. Berdasarkan hal tersebut maka perlu upaya
penerapan teknologi pengolahan koro – koroan dalam masyarakat.
Collections
- CSR-Hibah BOPTN [24]