INTERPRETASI TANDA-TANDA REALITAS SOSIAL DALAM PUISI “MARTO KLUNGSU DARI LEIDEN” KARYA DARMANTO JATMAN: SEBUAH TINJAUAN SEMIOTIK SASTRA
Abstract
Interpretasi terhadap puisi merupakan salah satu usaha yang dilakukan
pembaca dalam mengungkapkan tanda-tanda yang terkandung dalam
puisi. Pembacaan dan pemahaman teks puisi secara sungguh-sungguh akan
menambah kekayaan batin pembaca. Seperti dikemukakan oleh Prodopo
(1997:v−vi) bahwa karya puisi disenangi oleh masyarakat karena puisi dapat
memberikan kenikmatan seni, memperkaya kehidupan batin, menghaluskan
budi, bahkan sering membangkitkan semangat hidup yang menyala, dan
mempertinggi rasa ketuhanan, serta keimanan. Di samping itu puisi bukan
untuk golongan masyarakat tertentu, tetapi untuk seluruh masyarakat. Puisi itu
mengungkapkan masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat
secara universal.
Puisi ”Marto Klungsu dari Leiden” merupakan salah satu judul puisi
Darmanto yang mengungkapkan realitas sosial kehidupan seorang anak
haram hasil hubungan antara seorang penguasa dengan perempuan desa.
Pada kenyataannya seorang penguasa dapat dengan mudah menyatakan
cintanya kepada wanita baik dari kalangan kerajaan maupun dari kalangan
masyarakat bawah di pedesaan. Tema-tema sosial tersebut banyak dipilih oleh
Darmanto untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa puisi dapat dipakai
sebagai media untuk menyampaikan pesan moral, ide dari pengalaman hidup
penyair kepada masyarakat. Seperti dikemukakan oleh Mustafa (Darmanto,
1994:ix) gaya Darmanto tidak muncul begitu saja, tetapi melalui proses yang
cukup lama. Melewati pergulatan dengan tema-tema sosial dan personal.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]