PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 9 JEMBER
Abstract
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Budaya Perusahaan terhadap Kinerja
Perusahaan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 9 Jember”. Lingkungan
bisnis saat ini berkembang sangatlah pesat dengan banyak tumbuhnya perusahaan
baru yang saling bersaing satu sama lain. Suatu perusahaan harus dapat saling
bersaing untuk mempertahankan kedudukannya. PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
adalah badan usaha milik negara yang bergerak dibidang jasa kereta api satu-satunya
di Indonesia. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) awalnya dikenal dengan budaya
kerja RELA (Ramah, Efisien, Efektif, Lancar dan Aman), kemudian mengganti
budaya perusahaannya menjadi lima nilai utama. Hal tersebut dilakukan PT. Kereta
Api Indonesia (Persero) karena untuk selalu melakukan perubahan guna
meningkatkan kinerja perusahaan dan ada beberapa permasalahan yang menyebabkan
kinerja karyawan tidak optimal. Artifak dan kreasi tampak adalah gaya berpakaian,
tata ruang dan ritual. Berdasarkan evaluasi oleh perusahaan terdapat permasalahan
mengenai gaya berpakaian yang kurang sesuai dan tidak keseluruhan karyawan
mengikuti apel pagi yang diadakan setiap hari selasa. Permasalahan yang terjadi pada
level nilai-nilai adalah adanya indikasi pelanggaran kedisiplinan karyawan yang tidak
tepat waktu masuk kembali setelah waktu istirahat dan wujud dari falsafah belum
mendapat prestasi karena keunggulan kinerja karyawan yang ada di DAOP 9 Jember.
Pada level asumsi dasar permasalahan yang ada yaitu menurunnya motivasi kerja
karyawan dan karyawan baru yang susah berinteraksi dengan karyawan lama
sehingga adanya indikasi kurangnya komunikasi antar karyawan yang belum optimal.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa PT. Kereta Api
Indonesia (Persero) DAOP 9 Jember memerlukan pemahaman mengenai apakah
budaya perusahaan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Kinerja karyawan akan
menunjang kinerja perusahaan yang baik dan dapat mewujudkan tujuan perusahaan
yang ingin dicapai. Karyawan terus berusaha menerapkan lima nilai utama tersebut
untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang memuaskan pada
seluruh pengguna jasa kereta api.
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh Budaya
Perusahaan (X) yang terdiri dari artifak dan kreasi (X1), nilai-nilai (X2), dan asumsi
dasar (X3) secara parsial dan simultan terhadap kinerja perusahaan (Y) karyawan PT.
Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 9 Jember. Jenis penelitian yang digunakan
merupakan penelitian kuantitatif, dimana statistik yang digunakan untuk menganalisis
data sampel dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi dimana sampel
diambil. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Kereta Api
Indonesia (Persero) DAOP 9 Jember sebanyak 112 karyawan, dan jumlah sampel 53
karyawan. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil
pengujian koefisien dari analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa: 1)
Artifak dan kreasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan PT. Kereta
Api Indonesia DAOP 9 Jember; 2) Nilai-nilai berpengaruh signifikan terhadap kinerja
perusahaan PT. Kereta Api Indonesia DAOP 9 Jember; 3) Asumsi dasar berpengaruh
signifikan terhadap kinerja perusahaan PT. Kereta Api Indonesia DAOP 9 Jember; 4)
Budaya perusahaan (artifak dan kreasi, nilai-nilai dan asumsi dasar) berpengaruh
signifikan terhadap kinerja perusahaan PT. Kereta Api Indonesia DAOP 9 Jember.