• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERENCANAAN STRUKTUR HOTEL BINTANG TIGA PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL MUKTISARI DI BANYUWANGI

    Thumbnail
    View/Open
    Wahyu Budi Kusuma - 111910301086 -1.pdf (2.304Mb)
    Date
    2016-08-18
    Author
    KUSUMA, Wahyu Budi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia merupakan wilayah pertemuan tiga lempeng besar yaitu lempeng Samudra Hindia-Australia dan Lempeng Asia Tenggara. Selain tiga lempeng besar tersebut terdapat juga sembilan lempeng kecil lainnya yang saling bertemu di wilayah Indonesia. Pertemuan lempeng-lempeng tersebut menyebabkan pergeseran dan pergeseran antar lempeng tersebut menyebabkan gempa bumi di beberapa wilayah Indonesia, baik gempa berskala besar maupun kecil. Gempa bumi merupakan suatu fenomena alam yang tidak ada satu manusia bahkan alat secanggih apapun mampu meramalkan kapan bencana tersebut akan terjadi. Usaha yang dilakukan manusia selama ini hanya sebatas memperkirakan kemungkinan terjadinya gempa dan meminimalisir kerugian-kerugian baik kerugian materiil maupun non materiin. Serta membuat sebuah pedoman peraturan yang dapat digunakan sebagai acuan pembangunan rumah tinggal ataupun gedung bertingkat dengan tujuan untuk menekan angka kematian akibat runtuhnya sebuah bangunan yang disebabkan oleh gempa bumi. Dari hasil analisa yang telah dilakukan, jenis struktur yang dipakai adalah Sistem Rangka Pemikum Momen Menengah (SRPMM). Pada perencanaan struktur Hotel Muktisari di Banyuwangi digunakan mutu beton (fc’) 35 MPa dan mutu baja (fy) 400 MPa untuk besi tulangan ulir serta 360 Mpa untuk besi tulangan polos. Direncanakan tebal pelat sebesar 13 cm dan menggunakan tulangan ø13-200 untuk tulangan searah x dan y. Terdapat dua dimensi balok yang berbeda yaitu 60 x 40 cm untuk balok induk dan 35 x 20 cm untuk balok anak. Untuk balok induk (lapangan) direncanakan tulangan atas 6 D – 22 dan tulangan bawah 2 D – 22 serta sengkang ø10-200. Sedangkan untuk balok induk (tumpuan) direncanakan tulangan atas 8 D – 22 dan tulangan bawah 2 D – 22 serta sengkang ø10-130. Komponen tekan (kolom) direncanakan tiga dimensi berbeda yaitu kolom 65 x 65 cm untuk lantai basement, kolom 55 x 55 cm untuk lantai 1 – lantai 4 dan kolom 45 x 45 untuk lantai 5 – lantai 7. Pada kolom 65 x 65 digunakan tulangan 12 D – 22, pada kolom 55 x 55 digunakan tulangan 10 D – 22 dan pada kolom 45 x 45 digunakan tulangan 6 D – 22. Untuk tulangan sengkang kolom direncanakan seragam menggunakan sengkang spiral ø10 – 75. Pada basement direncanakan dinding penahan tanah dengan tebal 20 cm dan tulangan yang direncanakan 2 layer tulangan, dipasang tulangan 2 D16 – 300 untuk arah vertikal dan horisontal.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76606
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4204]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository