HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN INSTALASI FARMASI DAN HARGA OBAT DENGAN LOYALITAS PASIEN MEMBELI RESEP OBAT (STUDI KASUS PADA PASIEN UMUM RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT PARU JEMBER)
Abstract
Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini akan mengkaji hubungan persepsi kualitas pelayanan dan harga obat dengan minat pasien membeli ulang resep obat di instalasi farmasi Rumah Sakit Paru Jember. Besar sampel sebanyak 110 responden dipilih dengan metode quota sampling, pemenuhan kuota berdasarkan kriteria inklusi penelitian sampai terpenuhi 110 responden. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi kualitas pelayanan dan harga obat. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah loyalitas membeli resep obat.
Analisis data menggunakan program SPSS dengan α = 0,05. Uji korelasi yang dilakukan yaitu hubungan persepsi kualitas pelayanan dengan loyalitas membeli resep obat, dan hubungan persepsi harga obat dengan loyalitas membeli resep obat. Keduanya menggunakan uji korelasi coeffisien contingensi.
Hasil analisis didapatkan persepsi kualitas pelayanan berhubungan dengan loyalitas membeli resep obat karena semua dimensi kualitas pelayanan (kehandalan, bukti fisik, jaminan, ketanggapan dan empati) diperoleh p-value < 0,05. Sedangkan persepsi harga obat juga memiliki hubungan positif dengan loyalitas membeli resep obat karena p-value < 0,05.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]