PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVB TEMA CITA-CITAKU DI SDN KEBONSARI 01 JEMBER
Abstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD ( Student Teams Achievement Division )
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IVB Tema Cita-citaku di
SDN kebonsari 01 Jember semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Tujuan
penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IVB Tema
Cita-citaku melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student
Teams Achievement Division) di SDN kebonsari 01 Jember semester genap tahun
pelajaran 2015/2016.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subyek
penelitian adalah siswa kelas IVB SDN Kebonsari 01 sebanyak 40 siswa yang terdiri
atas 19 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak
2 siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara,
dokumen, dan tes. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.
Hasil penelitian yang diperoleh selama pelaksanaan siklus 1 dan 2
menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas IVB SDN Kebonsari 01
meningkat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams
Achievement Division) pada tema cita-citaku subtema giat berusaha meraih cita-cita
pembelajaran 1. Skor rata-rata klasikal aktivitas belajar siswa pada siklus 1
mengalami peningkatan dari pra siklus sebesar 9,17 dari 61,87(cukup aktif) menjadi
71,04 (aktif) dan mengalami peningkatan pada siklus 2 sebesar 9,17 dari 71,04
(aktif) menjadi 80,21 (aktif). Skor rata-rata hasil belajar siswa pada penilaian
pengetahuan, skor rata-rata klasikal hasil belajar siswa siklus 1 mengalami
peningkatan dari pra siklus sebesar 13,93 dari 64,15(cukup) menjadi 78,08 (baik) dan
mengalami peningkatan pada siklus 2 sebesar 2,71 dari 78,08 (baik) menjadi 80,79
(sangat baik). Pada penilaian sikap, skor rata-rata klasikal hasil belajar siswa siklus 1
mengalami peningkatan dari pra siklus sebesar 3,33 dari 61,25 (cukup) menjadi 64,58
(cukup) dan mengalami peningkatan pada siklus 2 sebesar 13,12 dari 64,58 (cukup)
menjadi 77,7 (baik). Pada penilaian keterampilan, skor rata-rata klasikal hasil belajar
siswa siklus 1 mengalami peningkatan dari pra siklus sebesar 3,28 dari 76,87 (baik)
menjadi 80,15 (sangat baik) dan mengalami peningkatan pada siklus 2 sebesar 3,13
dari 80,15 (sangat baik) menjadi 83,28 (sangat baik).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IVB di SDN Kebonsari 01 Jember. Saran bagi
guru hendaknya menggunakan model pembelajaran yang inovatif sehingga dapat
meningkatkan mutu proses pembelajaran di sekolah, sedangkan untuk peneliti lain
hendaknya melakukan pengembangan mengenai penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) dalam pembelajaran
agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.