PENGEMBANGAN POP-UP MODULE BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA POKOK BAHASAN EKOLOGI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI (SISWA KELAS X SMAN KALISAT, JEMBER)
Abstract
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini masih sangat rendah dibandingkan
dengan negara-negara di Asia lainnya. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan
pendidikan perlu adanya solusi untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di
Indonesia yaitu dengan melakukan pembaruan kurikulum. Saat ini pemerintah
memberlakukan penggunaan kurikulum 2013 yang memiliki karakteristik yang
berbeda dengan kurikulum sebelumnya, oleh karena itu perlu adanya pengembangan
perangkat pembelajaran yang dapat meningkatkan keberhasilan dalam mengajar yang
sesuai dengan tujuan kurikulum 2013. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru
Biologi di SMAN Kalisat, Jember dan angket siswa kelas XI pada pembelajaran
materi ekologi dijumpai kendala yaitu siswa mengalami kesulitan dalam memahami
materi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan perbaikan bahan
ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Sedangkan bahan ajar
yang menuntun siswa untuk dapat belajar secara mandiri yaitu bahan ajar berupa
modul. Meningkatkan hasil belajar bukan hanya dengan cara membuat modul tetapi
guru juga harus dapat menginovasi modul agar menjadi lebih inovatif, variatif dan
menarik yang dapat dilakukan dengan menyatukan karakteristik dari pop-up dan
pendekatan saintifik ke dalam modul pembelajaran