• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbanyakan Metarhizium anisopliae (Metschn.) Sorokin Dengan Menggunakan Teknik Dua Fase

    Thumbnail
    View/Open
    Reza Ibnu Raharjo - 091510501004 -1.pdf (1.776Mb)
    Date
    2016-08-08
    Author
    Raharjo, Reza Ibnu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Produksi dalam jumlah yang memadai dan kualitas inokulum yang baik merupakan salah satu komponen penting untuk menunjang pengembangan cendawan M. anisopliae sebagai agen hayati. Selama ini teknik perbanyakan massal M. anisopliae mengggunakan media padat (satu fase). Namun perbanyakanmenggunakan media padat memerlukan waktu sporulasi yang lebih lama. Alternatif yang muncul untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah mengkombinasikan teknik perbanyakan media cair-padat untuk memperpendek masa inkubasi dan meningkatkan kerapatan spora M. anisopliae dalam perbanyakan massal. Metode ini dinamakan teknik dua fase (biphasic method). Penelitian ini bertujuan untuk untuk menunjukan pengaruh media terhadap produksi massal cendawan M. anisopliae dan mendapatkan media tumbuh yang sesuai dengan pertumbuhan, perkembangan M. anisopliae dan patogenesitasnya pada Tenebrio molitor dengan mengunakan teknik dua fase. Penelitian ini pertujuan untuk mencari pengaruh mediadan isolat M. anisopliae dengan perbanyakan teknik dua fase terhadap produktivitas spora, perkecambahan spora, uji virulensi massal cendawan, mendapatkan media tumbuh yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan M. anisopliae. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap faktorial yang diulang tiga kali, faktor yang digunakan pada penelitian ini adalah; media dan jenis isolat. Penelitian ini dilakukan dengan lima media pertumbuhan, yaitu beras jagung, beras menir, dedak, beras jagung+dedak (50:50), dan beras menir+dedak (50:50), yang dikombinasikan dengan dua jenis isolat M. anisopliae, yakni jombang1 dan jombang 2. Variabel pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi produktifitas spora (spora/g media), perkecambahan spora (%), dan uji virulensi padaT. molitor (%). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan berbagai media padat (beras jagung, beras menir, dedak, beras jagung+dedak, beras menir+dedak) memberikan pengaruh terhadap produktifitas spora M. anisopliae dan perkecambahan spora M. anisopliae, namun tidak memberikan pengaruh terhadap uji virulensipada T. molitor. Produktifitas spora yang paling tinggi diperoleh pada media beras menir+dedak isolat jombang 1 yakni mencapai 14,3 x 109, untuk perkecambanahan spora yang paling baik, terdapat pada media beras menir+dedak isolat jombang 2 dengan prosentase mencapai 100% dalam waktu 18 jam, sedangkan uji virulensi terbaik diperoleh pada media beras jagung isolat jombang 1 yakni mencapai prosentase 60% dalam waktu 7 hari setelah infeksi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75908
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4396]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository