ALTERNATIF SOLUSI KONFLIK SEPARATISME DALAM CERITA “CALON ARANG”
Abstract
Penelitian ini bertujuan memaparkan (a) cerita Calon Arang sebagai mitos otonomi, (b)
konteks historis cerita Calon Arang, (c) tradisi otonomi “Duplang Kamal‐Pandak” zaman kerajaan,
dan (d) implikasi cerita Calon Arang bagi solusi konflik separatisme pada abad modern. Penelitian
dilaksanakan dengan menerapkan pendekatan sastra lisan. Sasaran penelitian ini adalah konsep
otonomi dalam cerita “Calon Arang” dan relevansinya dengan situs sejarah Rajegwesi‐Blam‐
bangan kuno di Lawang Seketheng dan situs “Duplang Kamal‐Pandak” di Arjasa Jember. Data pe‐
nelitian ini dikumpulkan dengan metode (a) dokumentasi, (b) observasi, dan (c) wawancara be‐
bas‐mendalam. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode heuristik. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa cerita rakyat “Calon Arang” merupakan mitos ilmu pengetahuan tentang ca‐
ra mengatasi konflik separatisme di Jawa pada zaman dahulu. Situs Duplang di Arjasa Jember me‐
rupakan bukti solusi konflik yang terjadi pada zaman pemerintahan raja Airlangga dengan otono‐
mi daerah. Pengetahuan tentang otonomi dalam cerita Calon Arang relevan untuk dipertim‐
bangkan sebagai solusi alternatif dalam menyelesaikan konflik separatisme.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]