TEGURAN DALAM INTERAKSI NONFORMAL ANTARWARGA PENUTUR MADURA DI DESA DEMUNG KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi bentuk-bentuk teguran, jenis teguran berdasarkan fungsi bahasa, dan jenis teguran berdasarkan nilai komunikatifnya. Teori yang digunakan adalah teguran, bentuk-bentuk teguran, dan jenis-jenis teguran. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai pengamat penuh. Pengumpulan data dengan teknik simak dan teknik rekam. Sumber datanya adalah warga penutur Madura di Desa Demung Kabupaten Situbondo, sedangkan datanya adalah teguran-teguran yang muncul dalam interaksi nonformal warga penutur Madura di Desa Demung. Data dianalisis dengan 1) metode padan, dan 2) metode agih.
Berdasarkan hasil analisis data, bentuk teguran yang ditemukan diantaranya I) alegro, 2) kata, 3) alegro dan alegro, 4) kata dan kata, dan 5) alegro dan kata; jenis teguran diantaranya 1) deklaratif, 2) imperatif, 3) interogatif, dan 4) interjektif; serta fungsi teguran diantaranya 1) personal, 2) interpersonal, 3) direktif.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disarankan; 1) bagi guru bahasa Indonesia di Perguruan tinggi, sebaiknya melibatkan contoh-contoh bentuk teguran yang berasal dari berbagai daerah, sehingga menambah wawasan anak didik, 2) bagi lembaga pengembangan dan pembinaan bahasa, diharapkan memperkaya kajian penggunaan bahasa khususnya teguran, dan 3) bagi peneliti selanjutnya, dapat mencermati gejala lain yang berkaitan dengan kajian pragmatik.