Curahan Jam Kerja Tenaga Kerja Wanita dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumah Tangga pada Agroindustri Kerupuk (Studi Kasus di Kelurahan Mangli, Kec. Kaliwates, Kab. Jember)
Abstract
GBHN (1999) menitik beratkan pada upaya peningkatan kedudukan dan
peranan wanita dalam pembangunan nasional. Berbicara mengenai peranan
wanita, maka tidak terlepas dari bahasan mengenai peran penting wanita dalam
rumah tangganya. Peran tersebut tidak lepas dari peran ganda wanita itu sendiri,
baik sebagai tenaga kerja domestik maupun sebagai tenaga kerja di bidang
pencarian nafkah.
Penelitian ini ditekankan pada penelaahan curahan jam kerja tenaga kerja
wanita pada agroindustri kerupuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat curahan jam kerja tenaga kerja wanita, tingkat kontribusi
pendapatan tenaga kerja wanita terhadap pendapatan rumah tangga dan untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi curahan jam kerja tenaga kerja wanita pada agroindustri kerupuk.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan
metode korelasional. Metode deskriptif bertujuan untuk membuat deskriptif,
gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai faktorfaktor,
sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan
metode korelasional merupakan kelanjutan dari metode deskriptif yang berfungsi
untuk mencari hubungan secara statistik antar variabel-variabel yang diteliti.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4310]