• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS KEMAMPUAN DAN EFEKTIFITAS KEUANGAN DAERAH EMPAT KABUPATEN DI PULAU MADURA DALAM ERA OTONOMI DAERAH

    Thumbnail
    View/Open
    Pamuji Widodo.pdf (211.9Kb)
    Date
    2013-12-10
    Author
    Pamuji Widodo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini menggunakan metode statistika deskriptif dengan data sekunder berupa realisasi PAD, total belanja daerah, dan target penerimaan PAD yang dimulai pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2009 karena pada tahun tersebut menunjukkan waktu pada saat otonomi daerah mulai dilaksanakan oleh empat kabupaten di Pulau Madura. Analisis yang digunakan terdiri atas: (1) analisis kemampuan keuangan daerah dengan melakukan perhitungan nilai share (kemampuan PAD dalam membiayai total belanja daerah), dan perhitungan nilai growth (pertumbuhan PAD); (2) melakukan pemetaan kemampuan keuangan daerah dengan metode kuadran yang nilainya berdasarkan nilai share dan growth; (3) analisis rasio efektifitas untuk menggambarkan kemampuan pemerintah daerah dalam merealisasikan PAD dari target yang telah ditentukan. Selama era otonomi daerah empat kabupaten memiliki nilai share (kemampuan PAD dalam membiayai belanja daerah) positif yang rendah yaitu sekitar 15% dari seluruh penerimaan daerah dan nilai growth (pertumbuhan PAD) antara positif dan negatif. Hal ini menunjukkan bahwa pembiayaan daerah empat kabupaten masih berasal dari sumber lainnya seperti dari pemerintah pusat dan pertumbuhannya tidak dapat di kontrol sepenuhnya oleh pemerintah daerah yang menggambarkan PAD empat kabupaten di Pulau Madura memiliki kemampuan yang rendah dalam membiayai belanja daerah. Hasil nilai share dan growth selanjutnya di tranformasikan dalam peta kemampuan keuangan daerah dengan menggunakan metode kuadran yang memposisikan kondisi keuangan daerah secara umum empat kabupaten di Pulau Madura lebih sering berada pada kondisi paling buruk karena PAD belum memiliki peran yang besar dalam membiayai belanja daerah dan memiliki pertumbuhan PAD yang rendah sehingga daerah belum mempunyai kemampuan dalam mengembangkan sumber-sumber penerimaan keuangan daerah yang terdapat pada daerah tersebut. Bila dilihat dari efektifitas keuangan daerah, empat kabupaten di Pulau Madura berdasarkan kinerja PAD selama era otonomi daerah (tahun 2001-2009) berkisar pada kriteria sangat efektif hingga kurang efektif dengan pergerakan efektifitas keuangan daerah yang semakin menurun. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah mengindikasikan bahwa empat kabupaten belum siap untuk menghadapi era otonomi daerah karena masih tergantung pada bantuan pemerintah pusat dan menurunnya dalam menggali potensi sumber daya yang ada. Hal ini menunjukkan dua permasalahan yang diperkirakan muncul selama era otonomi daerah yaitu kemampuan dan efektifitas keuangan daerah terjadi di empat kabupaten di Pulau Madura.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7509
    Collections
    • UT-Faculty of Economic and Business [12462]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository