ANALISIS PENGARUH VARIASI WAKTU PROSES (CYCLE TIME) TERHADAP CACAT BERAT TUTUP ESKAN PLASTIK PADA PROSES INJECTION MOLDING
Abstract
PT merupakan perusahaan plastik yang bergerak dibidang injection molding.
Dalam melakukan setting mesin, perusahaan masih menggunakan sistem coba-coba
sehingga tidak mempunyai standart proses yang pasti. Produksi di perusahaan pada
saat ini mempunyai tingkat cacat berat yang cukup besar, sehingga perusahaan
sangat menginginkan untuk mengurangi cacat berat yang terjadi . Karena itu,
dengan dicari setting parameter waktu yang di dalamnya terdapat inject time, cooling
time, mold resetting untuk meminimalkan cacat berat. Sementara ini produk (masih
terdapat afval) memiliki berat 32 gram dengan setting parameter waktu siklus injeck
time 0,6 detik, cool time 5 detik, mold restting 3,6 detik.
Pada permasalahan di atas perlu dilakukan penelitian sehingga hasil akhir
yang diharapkan adalah memperoleh berat yang ideal yaitu 31 gram dan tanpa cacat
berat serta dapat meningkatkan produksi dengan mempercepat waktu siklus. Sebelum
melakukan penelitian, yang dilakukan pertama kali adalah menentukan variabel
respon dan variabel proses. Variabel proses (parameter) yang diambil pada penelitian
ini antara lain injeck time, cool time, mold resetting. Sedangkan variabel respon yang
dipilih pada penelitian ini adalah cacat berat.
Dalam penelitian ini metode analisa yang digunakan adalah Metode
Permukaan Respon atau Response Surface Methodology (RSM). Metode analisa
tersebut menghasilkan nilai variabel proses terhadap variabel respon yang optimal.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan variabel proses yang paling berpengaruh
terhadap berat mold dan cacat berat adalah injeck time.
ix
Dari hasil penelitian diperoleh keadaan optimum pada kondisi Injeck time
sebesar 0,56 detik; cool time sebesar 5,07 detik; dan mold resetting 3,37 detik. Dari
keadaan optimum tersebut berat mold (yang masih terdapat afval) dihasilkan berat
31,46 gram dengan cacat berat 0,47 gram.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]