Penguasaan kosakata bahasa Indonesia siswa taman kanak kanak "Dharma Wanita" desa Sekaralas, kecamatan Widodaren, kabupaten Ngawi

Abstract

Dipilihnya Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Siswa Taman Kanakkanak '·Dharma Wanita" Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, karena kosakata merupakan dasar bagi siswa Taman Kanak-kanak dalam merangkai suatu kata menjadi sebuah kalimat. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah : kosakata bahasa Indonesia apa sajakah yang dikuasai oleh siswa Taman Kanak-kanak --Dharma Wanita", Desa Sekaralas, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawin tahun ajaran 2000/2001. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang penguasaan kosakata bahasa Indonesia siswa Taman Kanak-kanak", Desa Sekaralas, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawin tahun ajaran 2000/2001 . Penelitian dalam skripsi ini dirancang dengan menggunakan rancangan deskriftif dengan menggunakan jen is penelitian kualitatif. Mctode pengumpulan data dengan menggunakan tes lisan dengan pemancingan (elisistasi). Sedangkan menganalisisnya dengan menggunakan langkah-langkah mengkaji data, mcntransk ripsi data, menelaaah data, mengklasifikasikan data, dan menyimpulkan data. Hasil dalam penelitian ini adalah kosakata-kosakata yang dikuasai siswa meliputi : a) kosakata benda yaitu kosakata benda yang ada di dalam kelas, di luar kelas,di dalam rumah, dan di luar rumah, b) kosakata sifat yaitu kosakata sifat orang, benda dan binatang, c) kosakata kerja yaitu kosakata kerja asal dan kosakata kerja turunan, d) kosakata keterangan yaitu kosakata keterangan kerja dan kosakata ketyerangan objek, e) kosakata bilangan yaitu kosakata bilanganyang meliputi hitungan satu sampai sepuluh, f) kosakata ganti yaitu kosakata ganti orang dan kosakata ganti penunjuk, g) kosakata tugas adalah kosakata tugas konjungsi, dan preposisi. Saran yang dapat diberikan berdasarkan kesimpulan adalah semoga di dalam proses belajar mengajar di sekolah dibiasakan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga bahas.a Indonesia menjadi bahasa baku yang merupakan bahasa penghanyar dalam dubiapnsisikan