Analisis faktor faktor yang mempengaruhi likuiditas Bank Pengkreditan Rakyat di wilayah kerja kantor Bank Indonesia Jemnber
Abstract
Skripsi ini bcrjudul Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi
Likuiditas Bank Perkreditan Rakyat di Wilayah Kerja Kantor bank Indonesia
Jember". Skripsi ini mernpunyai tujuan untuk mengetahui besamya pengaruh dana
pihak ketiga dan jumlah kredit yang disalurkan terhadap tingkat Likuiditas Bank
Perkreditan Rakyat di Wilayah Kerja Kantor Bank lndonesia Jember, secara
bersama-sama dan parsial. Meode analisis data yang digunakan adalah analiis
regresi linier berganda. Data yang digunakan adalalh data sekunder dalam runtun
waktu secara bulanan selama 2 tahun (2004-2005) dan diperoleh di Kantor Bank
Indonesia Jember. Analisis regresi linier berganda ditunjang dengan uji koefisien
regresi secara bersarna-sama (ftest) dan uji koefisien regresi secara parsial (ttest)
dengan tingkat signifikansi a - 5%. Hasil uji koefisien regresi secara bersama sama
diketahui nilai F.hitung sebesar 2 1,03 dengan besamya probabilitas 0,0%< a
: 5%. yang membuktikan bahwa secara bersama-sama dana pihak ketiga dan
jumlah kredit yang disalurkan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
tingkat likuiditas. Hasil uji koefisien regresi secara parsial dana pihak ketiga
diketahui sebt:sar 0,601 dan besarnya probabilitas 55.4'%> a = 5%. yang
membuktikan bahwa dana pihak ketiga tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap tingkat likuiditas. Hasil uji koefisien regresi secara parsial
jumlah kredit yang disalurkan diketahui sebcsar -6 ,201 dan besamya probabilitas
0.0%< a - 5%, yang membuktikan bahwa jumlah kredit yang disalurkan
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat likuiditas Berdasarkan
hasil analisis tersebut, maka dalam meningkatkan likuiditas Bank Perkreditan
Rakyat diperlukan peningkatan jumlah dana pihak ketiga melalui promosi
keunggulan fasilitas produk Bank Perkre itan Rakyat dengan mendatangi
masyarakat secara langsung. dan dalam proses pencairan penyaluran kredit
sebaiknya Bank Perkreditan Rakyat meneliti, menyeleksi dan melakukan
pengawasan terhadap nasabah debitumya sehingga tidak terjadi kredit macet