PENGARUH LAMA PERENDAMAN TELUR NILA GIFT (Oreochromis niloticus Gift) DALAM HORMON METHYL TESTOSTERON TERHADAP PENENTUAN BENIH TUNGGAL KELAMIN (monosex) JANTAN
Abstract
Ada 2 cara unruk mengarahkan kelamin menjadi jantan yaitu dcngan cara
perendaman dalam bormon methyl testosteron dan pemberian pakan berhormon.
Telur yang direndam adalah telur fase embrio muda. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh lama perendaman telur Nila Gift dalam hormon
methyl testosteron terhadap penentuan benih tunggal kelamin dan untuk
mengetahui waktu optimal yang digunakan dalam perendaman telur Nila Gift
untuk mendapatkan jumlah jantan tertinggi. Penelitian ini dilakukan di BBI
Rambigundam, Rambipuji, Jember, mulai bulan Maret - Juni 2003. Unruk
Analisis data digunakan uji Anova dengan taraf kesalahan 5%, jika ada pengaruh
signifikan, maka dilanjutkan dengan uj i BNT dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil analisis statistik menunjukan ada perbedaan yang sangat nyata pada
persentase jantan dengan hasil sebagai berikut ; perendaman 9 jam 62,26%, 9,5
jam 73,71%, 10 jam teninggi sehanyak 95,68 %, 10,5 jam 82,27% dan 11 jam
73,84 %. Berdasarkan hasil analisis staristik, maka dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh sangat nyata lama perendaman telur Nila Gift dalam bormon methyl
testosteron tcrhadap penentuan benih tunggal kelamin (monosex) jantan dan
waktu yang paling optimal untuk mendapatkan jumlah jantan terbanyak adalah 10
Jam.