Pengaruh persepsi nasabah tentang kredit gadai terhadap keputusan pengambilan kredit di perum pegadaian cabang Blitar (Studi kasus pada nasabah golongan C pengambil kredit bulan mei 2006)
Abstract
Kebutuhan manusia yang beranekaragam, menyebabkan seseorang merasa
perlu mencari altematif tambahan dana dengan cara kredit. Masyarakat memilih
kredit sebagai altematif pemecahan kekurangan dana untuk memenuhi kebutuhan
yang mendesak. Melalui latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan dari variatif barang jaminan, tarif
sewa modal, pelayanan dan prosedur pemberian dan pelunasan kredit terhadap
pengambilan kredit di Perum Pegadaian Cabang Blitar (studi kasus pada nasabah
golongan C pengambil kredit bulan Mei 2006). Selain itu juga ingin mengetahui
manakah dari variatif barang jaminan, tarif sewa modal, pelayanan dan prosedur
pemberian dan pelunasan kredit yang dominan berpengaruh terhadap pengambilan
kredit di Perum Pegadaian Cabang Blitar. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif kuantitatif dengan penentuan daerah penelitian secara purposive di Perum
Pegadaian Cabang Blitar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Metode penentuan responden secara
proportional random sampling sejumlah 87 orang. Metode analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Analisis inferensial yang
digunakan meliputi uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variatif
barang jaminan, tarif sewa modal, pelayanan dan prosedur pemberian dan pelunasan
kredit secara simultan mempunyai pengaruh terhadap terhadap pengambilan kredit di
Perum Pegadaian Cabang Blitar (studi kasus pada nasabah golongan C pengambil
kredit bulan Mei 2006). Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan Fhitung sebesar
sebesar 42,075 > F tabel sebesar 2,48303 dengan tingkat a= 0,05 > signifikansi 0,000
dan koefisien determinasi (Rsquare) sebesar 0,672 yang berarti variabel variatif barang
jaminan, tarif sewa modal, pelayanan dan prosedur pemberian dan pelunasan kredit
memberikan sumbangan sebesar 67,2 % terhadap terhadap pengambilan kredit di
Perum Pegadaian Cabang Blitar (studi kasus pada nasabah golongan C pengambil
kredit bulan Mei 2006). Besamya proporsi sumbangan variabel variatif barang
jaminan (X1) sebesar 7,7 %, tarif sewa modal (X2) sebesar 6,8 %, pelayanan (X3)
sebesar 19,9 % dan prosedur pemberian dan pelunasan kredit (X4) sebesar 32,8 %.
Sehingga demikian, proporsi sumbangan terbesar diberikan oleh variabel prosedur
pemberian dan pelunasan kredit (X4) sebesar 32,8 %.
Pendidikan Ekonomi, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember