Studi In-Vitro Potensi Antioksidan Dan Antidiabetes Dari Ekstrak Fenolik Daun Wuni (Antidesma bunius) Asal Taman Nasional Merubetiri
Date
2016-05-09Author
Susilowati
Siswoyo, Tri Agus
Ratnadewi, A. A. Istri
Metadata
Show full item recordAbstract
Potensi ekstrak fenolik daun wuni sebagai antioksidan dan antidiabet dievaluasi secara In-Vitro dengan metode spektrofotometri.
Ekstrak yang digunakan dalam penelitian ini telah melewati tahapan ekstraksi bertingkat, sehingga didapatkan tiga macam ekstrak
yang akan digunakan dalam penelitian yaitu ekstrak heksana wuni (EHW), ekstrak etil asetat wuni ((EEAW), dan ekstrak metanol
wuni (EMW). Satuan yang digunakan dalam analisis adalah total fenolik yang distandarkan pada gallic acid. Pengujian potensi
antioksidan dilakukan dengan melihat kemampuan ekstrak dalam meredam radikal DPPH, anion superoksida dan hidroksil.
Sedangkan pengujian potensi antidiabet dilakukan dengan melihat kemampuan ekstrak dalam menghambat kerja dari enzim α-
amilase dan α-glukosidase. Ekstrak fenolik wuni yang paling berpotensi sebagai peredam radikal DPPH yaitu ekstrak metanol
dengan persen penghambatannya sebesar 96,82±0,04. Begitu juga potensi ekstrak metanol tertinggi dalam peredaman anion
superoksida dan hidroksil dengan nilai persen penghambatannya berturut-turut yaitu 47,74±1,46; 48,55±0.8. Kemampuan
penghambatan enzim α-amilase dan α-glukosidase tertinggi ditunjukkan oleh ekstrak etil asetat wuni dengan nilai persen
penghambatannya sebesar 95,39±4,27 dan 93,17±4,95.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]