Manajemen Transposisi Kaninus Rahang Atas Dengan Perawatan Orthodontik Menggunakan Teknik De-rotasi
Abstract
Latar belakang: Kasus transposisi gigi merupakan kasus yang jarang
ditemukan dan merupakan tantangan besar dalam koreksi maloklusi pada perawatan
orthodontik. Munculnya transposisi gigi biasanya berhubungan dengan adanya
gangguan erupsi gigi dan berakibat pada relasi oklusal yang abnormal. Secara khusus,
transposisi gigi didefinisikan sebagai perpindahan posisi antara 2 gigi dan akar yang
bersebelahan ke dalam posisi yang normal. Salah satu perawatan gigi kaninus yang
mengalami transposisi dengan gigi premolar adalah dengan perawatan orthodontik cekat
teknik de-rotation. Tujuan laporan kasus ini adalah mengevaluasi pemakaian alat
orthodonsi cekat tipe Roth dengan teknik de-rotation pada perawatan kasus transposisi
kaninus disertai agenisi insisifus lateral rahang atas pada anak perempuan usia 12 tahun
di klinik Gigi Anak RSGMP Prof. Soedomo FKG UGM. Kasus dan Penanganan:
Perawatan transposisi gigi kaninus menggunakan teknik de-rotation selama 2 tahun dan
berhasil mencapai posisi normal dalam lengkung ideal serta agenisi insisifus lateral
dirawat menggunakan gigi tiruan lepasan bahan valplast. Kesimpulan: Pilihan untuk
perawatan transposisi gigi dengan menggunakan teknik de-rotation terbukti efektif
dalam mengembalikan estetika dan fungsi gigi yang mengalami transposisi.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]