Hubungan Persepsi Kualitas Pelayanan Instalasi Farmasi dan Harga Obat dengan Loyalitas Pasien Membeli Resep Obat (Studi Kasus pada Pasien Umum Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Paru Jember) (The Relationship between Perceived Quality of Service Pharmacy Installation and Drug Price and Loyalty of Patient to Buying Prescription Drugs (A Case Study in Patients of Outpatient at Pharmacy Installation at Pulmonary Hospital Jember)
Abstract
Pharmacy coverage atau persentase obat yang ditebus di instalasi farmasi Rumah Sakit Paru Jember
yaitu hanya 58,42%. Hal ini dikarenakan loyalitas pasien belum terbentuk, jika pasien loyal maka
pasien akan melakukan pembelian ulang sehingga pada akhirnya akan meningkatkan jumlah lembar
resep yang dibeli. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan persepsi kualitas pelayanan
instalasi farmasi (kehandalan, bukti fisik, jaminan, ketanggapan dan empati) dan harga obat dengan
loyalitas pasien umum rawat jalan membeli resep obat di instalasi farmasi Rumah Sakit Paru Jember.
Penelitian ini adalah studi analitik menggunakan pendekatan cross sectional dengan sampel 110
pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien memiliki persepsi kualitas
pelayanan cukup baik, persepsi harga obat yang bersaing, dan sebagian besar pasien loyal dalam
membeli resep obat di instalasi farmasi Rumah Sakit Paru Jember. Ada hubungan yang signifikan
antara kelima dimensi kualitas pelayanan (kehandalan, bukti fisik, jaminan, ketanggapan dan empati)
dengan loyalitas pasien membeli resep obat. Sedangkan persepsi harga obat juga mempunyai
hubungan yang signifikan dengan loyalitas pasien membeli resep obat
Collections
- SRA-Medical [429]