PEMETAAN LAJU INFILTRASI MENGGUNAKAN METODE HORTON DI SUB DAS TENGGARANG KABUPATEN BONDOWOSO
Abstract
Peningkatan jumlah penduduk yang semakin cepat mengakibatkan
melonjaknya kebutuhan manusia terutama sumber daya air. Tersedianya air didalam
tanah tidak terlepas dari adanya peranan laju infiltrasi. Infiltrasi merupakan proses
masuknya air kedalam tanah secara vertikal melalui permukaan tanah. Proses
infiltrasi merupakan salah satu proses penting dalam siklus hidrologi karena infiltrasi
menentukan besarnya air hujan yang meresap dan masuk ke dalam tanah secara
langsung. Pemahaman mengenai infiltrasi dan laju infiltrasi yang terjadi serta faktorfaktor
yang mempengaruhinya sangat diperlukan sebagai acuan untuk pelaksanaan
manajemen air dan tata guna lahan yang lebih efektif.
Salah satu metode perhitungan laju infiltrasi yang dapat digunakan adalah
metode Horton. Metode infiltrasi Horton mempunyai tiga paremeter yang
menentukan proses infiltrasi dalam tanah yaitu parameter K, infiltrasi awal (fo)
dan infiltrasi konstan (fc). Hasil perhitungan laju infiltrasi kemudian dipetakan
menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Peta persebaran laju infiltrasi
menggunakan metode interpolasi IDW (Inverse Distance Weighted).
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]