OPTIMASI WAKTU SIKLUS PRODUK BOTOL 150 ml PADA PROSES BLOW MOLDING MENGGUNAKAN METODE RESPON PERMUKAAN
Abstract
Seiring perkembangan zaman kebutuhan untuk plastik di Indonesia khususnya
untuk kemasan meningkat. Peningkatan kebutuhan tersebut mengakibatkan industri
kemasan plastic di Indonesia harus meningkatkan kuantitas dan kualitas produksinya.
Mesin SMC1500DST merupakan salah satu mesin extrusion blow molding yang
digunakan untuk memproduksi botol 150 ml. Pada proses produksi botol 150 ml ini
dibutuhkan waktu siklus selama ± 20 detik dan menghasilkan 2880 botol per shift.
Hal tersebut dinilai masih kurang karena kapasitas produksinya masih kurang
memenuhi kapasitas yang diinginkan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut
dibutuhkan optimasi pada waktu siklus produksi botol 150 ml namun harus
memperhatikan kualitas produknya, dalam hal ini adalah netto dan volume botol.
Dalam penelitian ini variabel proses (parameter) yang diambil antara lain
blowing pressure, blowing time dan stop time, sedangkan variabel respon yang dipilih
pada penelitian ini adalah cycle time, netto dan volume. Metode analisa yang
digunakan adalah Metode Permukaan Respon. Metode analisa tersebut menghasilkan
nilai variabel proses terhadap variabel respon yang optimal. Berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan variabel proses yang paling berpengaruh terhadap cycle time dan
netto adalah stop time.
Dari hasil penelitian diperoleh keadaan optimum pada kondisi blowing
pressure sebesar 6,01158 bar; blowing time sebesar 12 detik; dan stop time 1,06566
detik. Pada keadaan ini produksi dapat naik sebesar 9,105%. Dari keadaan optimum
tersebut netto dan volume yang dihasilkan sesuai dengan standar yaitu 23,1 gram dan
210,1 ml, dan cycle time yang dihasilkan yaitu 18,179 detik.