PENGARUH VARIASI SUDUT BENDING PIPA SEAMLESS SCH 40 TERHADAP KETAHANAN KOROSI PADA MEDIA AIR LAUT
Abstract
Korosi merupakan suatu bentuk kerusakan yang terjadi pada logam. Faktor
utama penyebab terjadinya korosi adalah lingkungan yang bersifat korosif. Pada
sistem perpipaan biasanya pipa tersusun dengan bentuk yang berbeda-beda. Ada pipa
dengan bentuk yang lurus maupun pipa dengan bentuk bengkok. Dari segi katahan
korosi, pipa bengkok laju korosinya akan jauh terjadi lebih hebat dibandingkan pada
bagian pipa yang lurus.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi sudut bending
pipa seamless sch 40 terhadap ketahanan korosi pada media air laut. Pada penelitian
ini memvariasikan sudut bending dengan lama perendaman. Sudut yang digunakan
yaitu 00, 450, 900, dan 1800 dengan lama perendaman 28 hari. Pengambilan data diambil
setiap hari ke 7, 14, 21 dan 28.
Penelitian ini dilakukan di 3 tempat berbeda. Laboratorium Kerja bangku
dan Plat Fakultas Teknik Universitas Jember untuk melakukan pembendingan dan
pemotongan spesimen. Laboratorium Biologi Fakultas Farmasi Universitas Jember
untuk melakukan penimbangan spesimen. Laboratorium Pengujian Bahan – UB
untuk melakukan pengujian struktur mikro spesimen.
Dari hasil penelitian didapat nilai laju korosi tertinggi pada sudut 1800 yaitu
sebesar 2,0421 mg/dm2day dengan waktu perendaman 21 hari.