VARIASI SUPLAI OKSIGEN SEBAGAI MEDIA GASIFIKASI TERHADAP KARAKTERISTIK TERMAL SYN-GAS BERBAHAN BAKU BIOMASSA
Abstract
Gasifikasi bomassa adalah konversi dari bahan bakar padat dan residu
pertanian menjadi campuran gas mampu bakar. Campuran utama gas yang mudah
terbakar dari hasil gasifikasi adalah carbon monoksida (CO), Hidrogen (H2), dan
Metana (CH4). Factor yang mempengaruhi proses gasifikasi antaralain properties
biomassa, desain reaktor, jenis media gasifikasi, dan rasio bahan bakar dan udara.
Media gasifikasi yang sering digunakan dalam proses gasifikasi adalah udara, uap,
dan oksigen.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh suplai oksigen sebagai
media gasifikasi terhadap komposisi, CO dan CH4 dari syn-gas yang dihasilkan dan
mengetahui nilai kalor terendah (LHV) terhadap syn-gas yang dihasilkan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental,
metode eksperimental ini digunakan untuk mengetahui komposisi syngas dari
gasifikasi tipe downdraft berbahan baku tongkol jagung dengan menggunakan media
gasifikasi oksigen dengan variasi kecepatan masuk media gasifikasi. Metode
eksperimental yang dilakukan adalah memfariasikan suplai oksigen dengan debit
0.0884 kg/min, 0.109 kg/min, 0.134 kg/min dan 0.154 kg/min.
Dari hasil penelitian ini didapat suplai oksigen yang paling optimal untuk
menghasilkan syn-gas adalah 0.31 kg/min dengan kandungan CO sebesar 23.2% dan
CH4 sebesar 0.689% dengan nilai kalor terendah (LHV) sebesar 3006.96 kj/m3.