KOMPARASI USAHATANI CABAI RAWIT LOKAL DAN HIBRIDA SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN TOTAL RUMAH TANGGA PETANI
Abstract
Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas merupakan daerah sentra produksi cabai
rawit di Kabupaten Jember. Sebagian besar penduduk di Desa Kepanjen Kecamatan
Gumukmas bermatapencaharian sebagai petani cabai rawit dan sejak tahun 2012
tergabung ke dalam Asosiasi Petani Cabai Rawit (APCR). Cabai rawit yang
dibudidayakan oleh petani umumnya adalah cabai rawit lokal, sedangkan sebagian
kecil petani menanam cabai rawit hibrida. Melalui Asosiasi Petani Cabai Rawit
(APCR), pemerintah Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jember, memberikan
bantuan berupa benih cabai rawit hibrida. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat
meningkatkan pendapatan petani cabai rawit di Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas,
karena cabai rawit hibrida memiliki keunggulan-keunggulan yang lebih baik
dibandingkan cabai rawit lokal.