PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA RINGAN DAN DINDING BATA MERAH DENGAN METODE TIME STUDY
Abstract
Perkembangan material bahan bangunan semakin maju seiring dengan
tuntutan kebutuhan dalam mencapai biaya, waktu, mutu yang paling efektif dan
efisien. Munculnya teknologi bata ringan sebagai material dinding, cukup
memberikan dampak positif bagi masyarakat pada umumnya dan dunia konstruksi
khususnya. Penentuan keputusan pada sebuah proyek mengenai bahan mana yang
akan dipakai, akan memiliki dampak yang cukup besar pada perencanaan jadwal dan
biaya proyek.
Time study adalah teknik pengukuran dengan cara pengumpulan data
berdasarkan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Proses
pengerjaan dari metode ini sangat sederhana. Seorang peneliti hanya perlu mengukur
lamanya waktu kerja dari seorang pekerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
kemudian mencatatnya, begitu juga untuk pekerjaan selanjutnya hingga didapat data
yang dijadikan sebagai waktu standard.
Material bata ringan merupakan bahan yang paling murah biayanya dalam
pekerjaan pasangan dinding per m² dibandingkan material bata merah. biaya
pelaksanaan pekerjaan pasangan bata ringan sebesar Rp. 69.122,53,-/m², sedangkan
biaya pekerjaan pasangan bata merah adalah 83.125,03,-/m². Dari segi kecepatan
pemasangan dinding per m², material bata ringan lebih cepat dibandingkan material
bata merah. Waktu pelaksanaan pekerjaan pasangan bata menggunakan material bata
ringan adalah 25.966 menit, sedangkan Waktu pekerjaan pasangan bata menggunakan
material bata merah adalah 42.247 menit.