HUBUNGAN ANTARA KEHILANGAN GIGI POSTERIOR DENGAN KLIKING SENDI TEMPOROMANDIBULAR BERDASARKAN JENIS KELAMIN DI KLINIK PROSTODONSIA RSGM UNIVERSITAS JEMBER
Abstract
Kehilangan gigi yang tidak segera digantikan dengan gigi tiruan, dapat
menyebabkan terjadinya perubahan pola oklusi karena terputusnya integritas atau
kesinambungan susunan gigi. Kehilangan gigi posterior akan menyebabkan
perubahan keseimbangan sehingga akan terjadi ketidakharmonisan oklusi. Hal ini
akan berakibat pula pada sendi temporomandibula, sehingga dapat terjadi kliking.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kehilangan gigi
posterior dengan kliking sendi temporomandibular berdasarkan jenis kelamin secara
auskultasi pada pasien di klinik Prostodonsia RSGM Universitas Jember.
Jenis penelitian ini adalah observasional klinik. Penelitian dilakukan dengan
cara pemeriksaan secara auskultasi dengan alat stetoskop yang telah dimodifikasi
yaitu bagian kepala stetoskop diganti dengan saliva ejector tip yang diberi nama
“sound scope”. Penelitian ini terdiri dari dua kelompok penelitian, yaitu kelompok
jenis kelamin perempuan dan kelompok jenis kelamin laki-laki. Masing-masing
kelompok terdiri dari 8 sampel, sehingga jumlah seluruh sampel penelitian adalah 16.