Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)
Abstract
Tujuan dari artikel ini adalah mengetahui struktur modal optimal pada PT Bank Syariah Mandiri. Periode penelitian yaitu selama 5 tahun dari tahun 2009 sampai tahun 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan EBIT-EPS. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis EBBWT-EPS (Earnings Before Bonus Wadiah and Taxes-Earnings Per Share) dengan menghitung rasio wadiah maksimum, proyeksi EBBWT yang akan datang dan menghitung EPS yang paling maksimum untuk menentukan struktur modal optimal perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan komposisi wadiah maksimum yang dapat digunakan perusahaan agar mampu untuk membayar bonus wadiah dengan tingkat EBBWT tertentu. Struktur modal optimum terdapat pada rasio wadiah 20%, 30%, 50%, 80%, dan 95%, karena pada rasio wadiah tersebut memiliki nilai EPS yang tinggi, apabila wadiah yang digunakan melebihi batas maksimum rasio wadiah 95% maka perusahaan tidak mampu memberikan bonus wadiah. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur modal yang akan datang berubah-ubah, karena struktur modal tergantung dengan kondisi EBBWT dan EPS. Perusahaan dapat mengambil keputusan struktur modal untuk masa yang akan datang dengan mempertimbangkan tingkat EBBWT yang dicapai oleh perusahaan untuk menentukan struktur modal optimum, karena dengan mempertimbangkan tingkat EBBWT perusahaan dapat memperkirakan akan menggunakan rasio wadiah yang dapat menaikkan EPS sehingga dapat menguntungkan perusahaan.