ANALISIS SKENARIO FILM CINTA DALAM KARDUS KARYA RADITYA DIKA: KAJIAN PSIKOLOGI REMAJA ANALYSIS OF MOVIE SCRIPT “CINTA DALAM KARDUS” BY RADITYA DIKA: A STUDY OF TEEN PSYCHOLOGY
Abstract
Cinta dalam Kardus merupakan sebuah film yang skenarionya ditulis oleh Raditya Dika. Cinta dalam Kardus berusaha menghadirkan sebuah sajian komedi eksperimental yakni sang karakter utamanya secara konstan berbicara kepada penonton melalui kamera sambil terus menggulirkan kisah-kisahnya. Jelas bukan sebuah penuturan komedi yang biasa untuk penonton Indonesia, namun harus diakui, mampu digarap dengan baik oleh Salman Aristo dan Raditya Dika. Dapat dikaji dari berbagai aspek kehidupan karena cakupannya termasuk dikaji dari segi psikologi. Psikologi sastra adalah kajian sastra yang memandang karya sastra sebagai aktifitas kejiwaan. Psikologi sastra menganggap bahwa sastra adalah sebuah pantulan kejiwaan. Pengarang menangkap gejala jiwa kemudian diolah kedalam teks yang dilengkapi dengan kejiwaannya sendiri. Masa remaja adalah masa yang paling indah, paling menyedihkan, masa yang paling dikenang, dan juga masa yang ingin dilupakan. Masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak ke masa dewasa, atau masa belasan tahun atau masa seseorang menunjukkan tingkah laku tertentu seperti susah diatur, mudah terangsang perasaannya (Sarwono, 2007: 2). Hasil analisis menunjukkan bahwa Cinta dalam Kardus merupakan hasil perkembangan peran gender remaja wanita yang menuntut pria untuk memenuhi segala keinginannya yang terkesan berlebihan atau lebay dalam bahasa gaul, dan menyebabkan pria menyerah untuk melakukannya, sehingga lebih memilih putus daripada harus menjadi orang lain.
Collections
- SRA-Humanities [343]