Show simple item record

dc.contributor.advisorPrajnaparamita Dewi, Dyah
dc.contributor.advisorSuratno
dc.contributor.authorWahyuni, Dwi
dc.date.accessioned2016-02-01T07:13:32Z
dc.date.available2016-02-01T07:13:32Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73108
dc.description.abstractAedes aegypti L. adalah vektor penyakit demam berdarah dengue. Kebanyakan orang menggunakan insektisida kimia sintetis yang mempunyai dampak negatif, dalam pengendalian vektor. Alpukat adalah salah satu tanaman yang berpotensi sebagai alternatif atas substansi insektisida kimia sintetis yang telah banyak digunakan (sebagai insektisida botani). Biji alpukat memiliki kandungan saponin yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji toksisitas granula ekstrak biji alpukat (LC50) dan LT50 terhadap mortalitas larva Ae. aegypti dengan waktu dedah 24 jam. Serial konsentrasi granula yang digunakan adalah 50, 60, 70, 80, 90, dan 100 ppm dengan tiga kali pengulangan. Setiap perlakuan menggunakan 20 larva Ae. aegypti instar tiga akhir sampai empat awal. Pengujian toksisitas terhadap Ae. aegypti memberikan hasil LC50 sebesar 37,89 ppm, sedangkan LT50 pada konsentrasi 50, 60, 70, 80, 90, dan 100 ppm berturut-turut adalah 20,37; 16,90; 14,12; 14,09; 12,92; dan 12,34 jam.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJ Pressen_US
dc.subjectAe. aegyptien_US
dc.subjectbiji alpukaten_US
dc.subjectgranulaen_US
dc.subjectarvaen_US
dc.subjectsaponinen_US
dc.titleTOKSISITAS GRANULA EKSTRAK BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti L.en_US
dc.typeStudent Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record