Toksisitas Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes Aegypti L.
Abstract
Nyamuk merupakan serangga yang menimbulkan banyak penyakit karena berfungsi sebagai vektor pembawa bibit
penyakit. Pengendalian nyamuk A. aegypti sampai saat ini sering dilakukan dengan menggunakan insektisida sintetik,
yaitu bahan kimia sintetik yang efektif membunuh nyamuk A. aegypti tetapi efek lainya sangat berbahaya terhadap
lingkungan, pencemaran air minum, resistensi serangga, dan bahaya lainnya . Upaya pengendalian yang ramah
lingkungan perlu dikembangkan untuk menekan populasi A. aegypti diantaranya yaitu dengan menggunakan larvasida
alami dari daun kembang sepatu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui LC50 dan LT50 dari ekstrak daun kembang
sepatu terhadap mortalitas larva nyamuk A. Aegypti. Pengujian dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
konsentrasi ekstrak daun kembang sepatu 250, 500, 750, 1000 dan 1250 ppm. LC50 24 jam dan 48 jam ekstrak daun
kembang sepatu (H. rosa-sinensis ) berturut-turut adalah 554,486 ppm dan 268,986 ppm. Sedangkan nilai LT50 dengan
konsentrasi 250 ppm, 500 ppm, 750 ppm, 1000 ppm dan 1250 ppm secara berturut-turut adalah 48,55 jam; 25,89 jam;
19,01 jam; 11,67 jam dan 8,49 jam.