POLA DISTRIBUSI DAN KELIMPAHAN ECHINOIDEA DI ZONA INTERTIDAL PANTAI BAMA TAMAN NASIONAL BALURAN
Abstract
Echinoidea merupakan salah satu anggota dalam Filum Echinodermata. Echinoidea dapat menempati habitat dengan substrat pasir, batuan, dan terumbu karang. Echinoidea memiliki fungsi ekologis sebagai pengontrol pertumbuhan populasi alga yang berada di perairan dan sebagai grazer terhadap lamun dan alga. Echinoidea dapat berperan sebagai indikator pencemaran logam berat Cadmium. Selain itu, Echinoidea memiliki fungsi ekonomis yaitu gonad (telur) yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan dengan nilai gizi yang tinggi (Radjab, 2001). Dari peranan Echinoidea yang penting pada ekosistem, maka perlu diketahui pola distribusi dan kelimpahannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pola distribusi dan kelimpahan Echinoidea di zona intertidal Pantai Bama Taman Nasional Baluran.
Penelitian dilakukan di zona intertidal Pantai Bama Taman Nasional Baluran pada saat air laut surut maksimal yaitu tanggal 31 Mei dan 1-4 Juni 2015. Penelitian menggunakan metode transek plot. Jumlah plot yang digunakan sebanyak 263 plot. Pengambilan data abiotik meliputi substrat, pH, suhu, dan salinitas. Pengambilan data biotik yaitu Echinoidea yang ditemukan pada setiap plot, dicatat jumlah dan ciri-ciri morfologi, serta diambil 1-2 spesimen yang mewakili tiap jenis untuk diawetkan dan dilakukan identifikasi sampai tingkat jenis. Deskripsi dan identifikasi sampai tingkat jenis dilakukan di Pusat Penelitian Oseanografi (P2O) LIPI Jakarta.
Hasil penelitian di zona intertidal Pantai Bama Taman Nasional Baluran memiliki jenis substrat pasir, pasir berlumpur, lumpur, batu, dan pasir berkarang. Kondisi abiotik Pantai Bama memiliki kisaran suhu antara 28o C - 31,5o C; pH air laut 6,9 - 8,3; dan salinitas air laut 31‰ - 34‰. Echinoidea yang ditemukan di Pantai Bama yaitu sebanyak tujuh spesies, yaitu Diadema setosum, Diadema savignyi, Echinothrix diadema, Echinometra mathaei,
ix
Echinothrix calamaris, Tripneustes gratilla, dan Salmacis belli. Jenis Echinoidea yang ditemukan tersebut mewakili tiga ordo, empat famili, dan lima genus. Total jumlah keseluruhan Echinoidea yang ditemukan yaitu 113 ekor. Masing-masing spesies yang ditemukan memiliki pola distribusi yang berbeda, yaitu pola distribusi mengelompok pada spesies Diadema setosum, Diadema savignyi, dan Echinometra mathaei; dan pola distribusi merata pada spesises Echinothrix diadema, Echinothrix calamaris, Tripneustes gratilla, dan Salmacis belli. Sedangkan nilai kelimpahan relatif masing-masing speses dari yang paling melimpah yaitu Diadema setosum, Diadema savignyi, Echinothrix diadema, Echinometra mathaei, dan Echinothrix calamaris, Tripneustes gratilla, Salmacis belli.