PENGARUH VARIASI KADAR SERAT BENANG GELASAN SEBAGAI CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TARIK BELAH DAN KUAT TEKAN BETON
Abstract
Beton serat adalah beton yang terbuat dari campuran semen, agregat halus,
agregat kasar dan sejumlah kecil serat. Serat beton berfungsi untuk memperbaiki
kekurangan beton yaitu untuk meningkatkan kuat tarik beton, serta mengurangi
retakan-retakan kecil yang biasa terjadi peda beton karena kondisi lingkungan. Salah
satu bahan yang bisa digunakan sebagai serat beton adalah benang gelasan. Penelitian
benang gelasan sebagai serat beton merupakan pertama kali dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tarik belah dan kuat tekan
yang dihasilkan berdasar variasi kadar seratnya pada masing-masing benda uji.
Benda uji pada penelitian ini ada 5 jenis berdasarkan variasi kadar seratnya, yaitu : 0
gr/m3, 300 gr/m3, 600 gr/m3, 900 gr/m3 dan 1200 gr/m3. Bentuk benda uji digunakan
benda uji silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Sampel benda uji silinder
dibuat sebanyak 40 buah dengan tiap perlakuan dibuat 8 buah, yaitu 5 benda uji untuk
kuat tarik belah dan 3 benda uji untuk kuat tekan. Perawatan benda uji dilakukan
dengan merendam beton sampai satu haru sebelum pengujian.
Hasil pengujian kuat tarik belah beton dengan kadar serat 0 gr/m3, 300 gr/m3,
600 gr/m3, 900 gr/m3 dan 1200 gr/m3 diperoleh nilai kuat tarik belah sebesar 2.73
Mpa, 3.04 Mpa, 3.18 Mpa, 3.37 Mpa dan 3.56 Mpa. Hasil pengujian kuat tekan beton
dengan kadar serat 0 gr/m3, 300 gr/m3, 600 gr/m3, 900 gr/m3 dan 1200 gr/m3
diperoleh nilai kuat tekan sebesar 31.35 Mpa, 28.60 Mpa, 27.76 Mpa, 26.36 Mpa dan Dari hasil pengujian didapatkan nilai kuat tarik belah beton serat benang
gelasan yang tertinggi adalah 3,56 Mpa pada benda uji dengan kadar serat 1200 gr/m3
dan kuat tekan tertinggi adalah 31,35 Mpa pada benda uji dengan kadar serat 0 gr/m3.
Pada pengujian ini menunjukkan bahwa nilai kuat tarik belah sudah memenuhi syarat,
yakni antara 10-20% dari nilai kuat tekan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]