INFORMASI KETINGGIAN PERMUKAAN AIR DAN KONTROL PINTU IRIGASI BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI SMS
Abstract
Indonesia adalah negara agraris dengan tanaman dan makanan utama
penduduknya adalah beras, maka peran irigasi sebagai penghasil utama beras
menduduki posisi penting. Irigasi memerlukan investasi yang besar untuk
pembangunan sarana dan prasarana, pengoperasian dan pemeliharaan. Oleh karena itu
perlu dilakukan pengelolaan yang baik, benar, dan tepat sehingga pemakaian air
untuk irigasi dapat seoptimal mungkin. Upaya dalam peningkatan efisiensi
pengendalian dan pengoperasian pintu air khususnya pada saluran irigasi induk yang
berperan vital dalam sektor pertanian, maka akan dirancang sistem pengendalian dan
pengoperasian pintu air irigasi yang dapat dikontrol melalui short message system
(SMS).
Pada penelitian ini dirancang prototype pintu air irigasi otomatis yang mampu
mengirimkan informasi ketinggian air dan mampu bekerja membuka menutup pintu
air dengan otomatis berdasarkan ketinggian air yang dibutuhkan untuk irigasi
pertanian melalui short message system (SMS).
Penelitian ditujukan untuk menghasilkan sebuah alat pintu air otomatis yang
mampu mendeteksi ketinggian air dan mampu berkomunikasi melalui jaringan GSM
khususnya melalui SMS. Dengan memanfaatkan PING, mikrokontroler ATMega16,
driver relay, serial komunikasi RS232, wavecom fastrack dibuat sebuah rancangan
prototype sistem pengendali pintu air irigasi yang mampu berkomunikasi dengan
user.
Mengacu pada hasil pengujian dan perancangan prototype secara umum telah
didapatkan kontruksi sebuah unit kontrol yang mampu mengolah sinyal keluaran dari
sensor, mampu mengaktifkan sistem penggerak dan mengirimkan informasi
ketinggian air melalui SMS gateway. Secara umum prototype dengan skala perbandingan 1:10 mampu memenuhi kriteria kinerja performa alat pengontrol jarak
jauh.
Hasil pengujian keseluruhan rangkaian didapatkan kinerja prototype pintu air
irigasi yaitu mampu mengirimkan informasi ketinggian air dan mampu mengontrol
buka tutup pintu irigasi dengan melalui SMS gateway dengan delay waktu rata rata ±
6 s secara keseluruhan. Hasil tesebut menyatakan bahwa performa prototype yang
telah dirancang bekerja dengan baik, untuk pengaplikasian pada kondisi nyata
dibutuhkan motor driver serta motor penggerak dengan torsi yang lebih besar. Secara
garis besar prototype yang telah dirancang layak untuk diaplikasikan dalam keadaan
nyat