PENGARUH NILAI BUKU EKUITAS DAN KOMPONEN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF TERHADAP RETURN SAHAM
Abstract
Pasar modal adalah media untuk berinvestasi dan sebagai perantara
untuk menyalurkan dana pihak-pihak yang kelebihan dana (unit surplus)
kepada pihak-pihak yang membutuhkan dana (unit defisit). investor merupakan
pihak yang menyalurkan dana tersebut kepada suatu entitas. Harapan investor
dari investasi yang ditanam dalam bentuk saham adalah return atau
pengembalian. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi maupun
return ekspektasi yang belum terjadi, namun diharapkan akan terjadi dimasa
mendatang. Penelitian ini menguji pengaruh dari nilai buku ekuitas, laba bersih
dan pendapatan komprehensif lain terhadap return saham.
Penelitian ini bertujuan untuk membukti secara empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan mengenai relevansi nilai buku ekuitas dan komponen
laporan laba rugi komprehensif di Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalalah data sekunder. Informasi nilai buku ekuitas, laba bersih
dan pendapatan komprehensif lain diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia
(BEI) serta daftar harga saham penutupan yang masing-masing diperoleh dari
Indonesian Capital Market Directory. Metode pengambilan sampel dilakukan
menggunakan metode purposive sampling. Purposive sampling adalah
penentuan sampel dari populasi yang ada berdasarkan kriteria yang ditetapkan
berdasarkan penelitian ini, yaitu Perusahaan yang memberikan laporan
keuangan auditan per 31 Desember 2013, Perusahaan yang menyajikan laporan
keuangannya dalam mata uang rupiah, menyajikan komponen yang dijadikan
sebagai variabel independen dalam penelitian ini, menyajikan ekuitas yang
bernilai positif.
Return saham dalam penelitian ini diperoleh dengan mengurangkan
harga saham pada saat dua hari setelah laporan keuangan auditan diterbitkan di
xi
Bursa Efek Indonesia dengan harga saham pada saat dua hari sebelum laporan
keuangan auditan diterbitkan di Bursa Efek Indonesia. Harga saham yang
dipakai adalah harga saham individual pada saat penutupan (closing price).
Sedangkan nilai buku ekuitas (book value of equity) yang dijadikan variabel
independen yang pertama dalam penelitian ini menggunakan total ekuitas
perusahaan yang dibandingkan dengan total asset untuk menunjukkan sejauh
mana kemampuan perusahaan mendanai aset dengan menggunakan ekuitas dari
perusahaan itu sendiri, dan book value equity juga merupakan faktor yang
mencerminkan informasi tentang nilai bersih sumber daya perusahaan. Laba
bersih yang digunakan sebagai variabel independen kedua adalah unexpected
earnings. Variabel independen yang ketiga adalah pendapatan komprehensif
lain yang didapat dengan melihat nilai unexpected-OCI.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi liniear
berganda. Sebelum dilakukannya analisis regresi, terlebih dahulu dilakukan uji
asumsi klasik terhadap sampel data. Dari 486 laporan keuangan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 165 perusahaan dijadikan sebagai sampel
awal penelitian. Sebanyak 35 perusahaan dari sampel awal tersebut outlier data
karena tidak memenuhi asumsi normalitas. Sehingga total observasi yang akan
diuji menggunakan analisis regresi lininear berganda sebanyak 135 perusahaan.
Dari analisis regresi liniear berganda dapat disimpulkan bahwa variabel
independen pertama yaitu nilai buku ekuitas yang dibandingkan dengan dengan
total aset tidak berpengaruh terhadap return saham. variabel independen kedua
yaitu laba bersih yang dihitung menggunakan unexpected earning membuktikan
bahwa memiliki pengaruh yang positif yang signifikan terhadap return saham.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa investor cenderung menggunakan laba
bersih sebagai informasi yang relevan dalam pengambilan keputusan investasi.
Sedangkan, variabel independen ketiga yaitu Pendapatan komprehensif lain
yang didapat dengan menggunakan unexpected-OCI membuktikan bahwa
pendapatan komprehensif lain tidak berpengaruh terhadap return saham.