PENDUGAAN AKUIFER BAWAH PERMUKAAN DENGAN METODE GEOLISTRIK RES2DINV KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER DI LERENG GUNUNG LEMONGAN KECAMATAN KLAKAH KABUPATEN LUMAJANG
Abstract
RINGKASAN
Pendugaan Akuifer Bawah Permukaan dengan Metode Geolistrik Res2dinv
Konfigurasi Wenner-Schlumberger di Lereng Gunung Lemongan Kecamatan
Klakah Kabupaten Lumajang; Sharly Maharani; 081810201041; 55 halaman;
Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember
Air tanah merupakan air yang terdapat di dalam lapisan tanah atau batuan dibawah
permukaan tanah. Air tanah tersimpan dalam suatu formasi batuan kedap air
Penelitian ini dilakukan untuk menduga keberadaan akuifer dengan metode
geolistrik di lereng Gunung Lemongan Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang.
Langkah yang dilakukan pada penelitian yaitu survei lokasi penelitian dengan
menentukan 2 lokasi yang akan diukur dengan panjang masing-masing lintasan 150
m. Kemudian, pengambilan data lapangan dengan menggunakan metode geolistrik
konfigurasi Wenner-Schlumberger. Metode ini menggunakan dua elektroda arus C
dan C
2
dan dua elektroda potensial P
1
dan P
yang ditempatkan terpisah dengan jarak
spasi 10 m. Selanjutnya, data pengukuran yang didapatkan diolah dengan
menggunakan software Res2dinv. Dari hasil pengolahan data dapat diperoleh citra
penampang resistivitas daerah penelitian.
vii
2
Citra penampang resistivitas yang dihasilkan menggambarkan keberadaan
akuifer di bawah permukaan tanah yang diwakili oleh citra warna yang berbeda-
1
beda. Setelah dilakukan analisis data didapatkan hasil dari lokasi 1 dan lokasi 2. Pada
lokasi 1 dan lokasi 2 semua lintasan nampak adanya lapisan akuifer, namun variasi
permukaan akuifer pada setiap lintasan berbeda, yaitu semakin turun letak lintasan
volume lapisan akuifer yang tampak semakin mengecil. Lapisan akuifer yang nampak
pada masing-masing lintasan disetiap lokasi diidentifikasi merupakan lapisan akuifer
melayang karena masing-masing memiliki variasi permukaan yang berbeda. Dilihat
dari topografi daerah penelitian yang merupakan daerah hasil letusan gunung api
yang menyebabkan pembentuk struktur tanah merupakan tanah sedimentasi dan sisa
endapan batuan lava sehingga komposisi tersebut menyebabkan struktur tanah
memiliki tingkat permeabilitas dan porositas kecil. Berdasarkan hasil dan
pembahasan setiap lintasan pada penelitian ini, metode geolistrik konfigurasi
Wenner-Schlumberger berhasil menginterpretasikan lapisan bawah permukaan tanah
di lereng Gunung Lemongan yang dapat digunakan untuk menduga keberadaan
lapisan akuifer.