PENGARUH EKSTRAK DAUN PAITAN (Tithonia diversifolia) TERHADAP MORTALITAS Helopeltis antonii (HEMIPTERA: MIRIDAE)
Abstract
Hama penting yang keberadaanya hingga kini masih menjadi masalah bagi
perkebunan kakao adalah Helopeltis antonii yang termasuk ke dalam ordo Hemiptera.
Serangga ini menyerang buah maupun tunas daun muda pada tanaman kakao sehingga
mengakibatkan kerusakan jaringan hingga terhambatnya pertumbuhan buah. Upaya
pengendalian yang selama ini digunakan adalah dengan menggunakan insektisida
kimiawi karena efeknya yang cepat dan dapat langsung membunuh hama. Namun
dampak yang ditimbulkan dari penggunaan insektisida kimiawi ini lebih banyak seperti
dapat membunuh hewan lain yang bukan target, menyebabkan serangga hama menjadi
resisten, dan adanya residu yang tidak bisa larut di alam. Baru-baru ini banyak
penelitian yang bertujuan untuk mencari alternatif lain dalam menghambat hama namun
tidak menyebabkan dampak negatif yang berbahaya dengan menggunakan insektisida
botani. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai insektisida botani adalah
daun Paitan (Tithonia diversifolia) yang digunakan dalam penelitian ini dan memiliki
kandungan seskuiterpen lakton yang berfungsi menganggu sistem kerja syaraf, alkaloid
dan flavonoid yang berfungsi sebagai racun perut dan memiliki aroma dan rasa yang
pahit sehingga dapat mengurangi nafsu makan serangga.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun paitan
terhadap mortalitas nimfa H. antonii, menganalisis LT50 dan LT90 24 hingga 168 jam
ekstrak daun paitan yang dapat mematikan nimfa H. antonii, mengetahui pengaruh
ekstrak daun paitan terhadap aktivitas makan nimfa H. antonii.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2014 di
Laboratorium Hama Tanaman Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Kaliwining, Jember. Serial konsentrasi ekstrak daun paitan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 5%; 10%; 15%; 20%, ditambah kontrol negatif dan kontrol positif Sipermetrin
0,05% dengan 4 kali pengulangan. Nimfa H. antonii yang digunakan diambil secara
homogeny dari nimfa instar IV sampai instar V yang berjumlah 240 ekor nimfa, dengan
10 nimfa untuk setiap perlakuan. Data yang diperoleh adalah data mortalitas dan jumlah
tusukan nimfa H. antonii pada pengamatan 24 hingga 168 jam. Analisis yang digunakan
untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun paitan terhadap mortalitas dan jumlah tusukan
H. antonii adalah ANOVA dan Duncan, analisis yang digunakan untuk menentukan
LT50, dan LT90 1 hingga 7 hari (24 hingga 168 jam) menggunakan analisis probit.
Hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak
daun paitan (T. diversifolia) berpengaruh terhadap mortalitas H. antonii karena dari
hasil analisis didapatkan nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 (p,0,05) pada pengamatan
24 jam hingga 144 jam. Perhitungan nilai LT50 dan LT90 menunjukkan bahwa semakin
tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan maka waktu dedah yang digunakan untuk
mematikan nimfa semakin sedikit, begitu juga sebaliknya. Ekstrak daun paitan (T.
diversifolia) juga mempengaruhi aktivitas makan nimfa H. antonii, hal ini dilihat dari
jumlah tusukan pada buah kakao, dan dari hasil analisis ANOVA juga didapatkan
bahwa ekstrak daun paitan berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah tusukan per
individu nimfa.