PENGARUH KREDIT KETAHANAN PANGAN INTENSIFIKASI TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER
Abstract
Tujuan yang ingin dicapai adalah (1) Mengetahui besarnya pengaruh Kredit Ketahanan Pangan Intensifikasi terhadap  pendapatan petani di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember (2) Mengetahui perbedaan pendapatan antara petani KKP Intensifikasi  dengan petani swadana. Penelitian ini mengambil lokasi di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember yang  dimulai pada tanggal 18 Juli s/d 18 Agustus 2003.
Jenis penelitian ini adalah Explanatory hipotesis yaitu suatu penelitian untuk mencari besarnya, ada tidaknya hubungan dua  variabel atau lebih indikator. Unit analisisnya adalah pendapatan petani KKP Intensifikasi dan petani swadana di Kecamatan     Wuluhan Kabupaten Jember. Metode pengambilan sample adalah menggunakan Simple Random Sampling dimana sample  diambil secara random dari populasi tanpa  memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Sedangkan metode   analisis data yang  digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear sederhana dan t-uji beda dua kelompok,
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diperoleh hasil (1) Pemberian dan pemanfaatan KKP lntensifikasi berpengaruh positif terhadap pendapatan petani yaitu setiap kenaikan Kredit sebesar 10 % akan  dapat meningkatkan pendapatan petani sebesar 3,63 %. Dan dari perhitungan elastisitas diperoleh hasil sebesar  0,329 (2) Dari  hasil uji t-test dapat diketahui  bahwa t hitung lebih besar dari t tabel  (0,850 > 0,688) hal ini menunjukkan terdapat perbedaaan pendapatan antara petani KKP Intensifikasi dengan petani  swadana. Perbedaan ini  disebabkan oleh beberapa hal diantaranya : (1) Petani KKP Intensifikasi mempunyai perencanaan yang  jelas terhadap  proses  produksinya dan  dipandu  oleh PPL  sedangkan pada  petani swadana perencanaannya tidak dipandu oleh ahli dibidang pertanian, (2) Petani KKP lntensifikasi mempunyai dana yang cukup untuk memberikan pupuk  berimbang sedangkan petani  swadana tidak menggunakan pupuk berimbang karena kurangnya dana yang dimiliki.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka kesimpulan yang diambil adalah (I) Besarnya KKP Intensifikasi   berpengaruh positif terhadap pendapatan petani di Kecarnatan Wuluhan Kabupaten Jember (2) Terdapat perbedaan pendapatan antara petani  KKP  Intensifikasi dengan  petani  swadana. Pendapatan rata-rata per  hektar petani  KKP  Intensifikasi  lebih besar  daripada pendapatan rata-rata  per  hektar  petani swadana.Saran  yang dapat di kemukakan  adalah (1) untuk pemerintah dan lernbaga perkreditan untuk  lebih memperluas  jangkauan   kredit  bagi  petani  (2)  Untuk  petani supaya  lebih meningkatkan  dan mengembangkan usahanya.